Fasial S Hayoto: Kekosongan Jabatan Jadi Jurkam Terselembung Bagi Calon Gubernur Maluku

oleh -432 Dilihat

Makteng.malukubarunews.com – Spekulasi Publik Bermunculan,Dan Banyak pihak mulai Memberikan Dukungan Politis kepada masing-masing Kandidat Penjabat (Pj) Gubernur Maluku dengan Motif-motif atau alasan tertentu pula dukungan disematkan.

Pada 31 Desember 2023 Kekuasaan Murad Ismail Berakhir di Maluku, Akan ada Kekosongan Jabatan Kepala Pemerintahan, Adapun Mekanisme pendaftaran, Pemilihan dan Pengusulan telah diambil oleh DPRD Provinsi Maluku dengan Melahirkan 3 Nama Yang akan diusulkan Ke Mendagri Yakni Dr.H Djufri Rahman, Prof Dr.Zainal Abidin Rahawarin & Mayor Jenderal TNI Dominggus Pakel.

Faisal S Hayoto Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) Maluku yang di Temui media ini di kediamannya pada jumaat 1/11/2023, mengatakan bahwa Penjabat  Gubernur adalah Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat di Daerah disaat terjadi kekosongan Pemerintahan di daerah sembari menunggu Proses Demokrasi yang akan berjalan di tahun 2024 Nantinya.

Banyak isu bermunculan bahwasanya Ketika Penjabat Gubernur hadir di Maluku pastinya akan memberikan dampak Politik bagi calon Gubernur Maluku Kedepan, Hal ini mendapat komentar pedas dari Putra Laimu, Seram selatan ini.

Menurut Hayoto, Pj Gubernur itu dia akan tetap mengakselerasi pembangunan di daerah dengan mengsinergikan Program Pembangunan dari aras nasional serta tidak mengatur lebih terkait Proses Politik daerah yang bisa saja merugikan mereka yang nanti duduk di kursi tsb,

“dirinya mengatakan kalau tidak akan mungkin nantinya Pj Gubernur hadir di Maluku Kemudian Menjadi Jurkam terselubung Bagi Kandidat Gubernur Tertentu untuk Para Calon Pj Gubernur.” Ujar Hayoto

Lanjut dikatakanya, bahwa dirinya Yakin Bahwa Siapapun Dia Yang Nantinya terpilih menjadi Pj Gubernur itu tidak segampang untuk menjual Harga dirinya demi Sepiring kacang Merah,Pastinya Mereka Yang Jadi Pj Gubernur Pula Merupakan Orang-Orang berintegritas serta berkapasitas intelektual Yang mumpuni tak akan mungkin terpengaruh dengan “Tikus-tikus Kelapa” Yang suka Hadir di saat moment & Melakukan Klaim demi memuluskan kepentingan tertentu.Saya kira Mereka tidak akan Semurah itu.” tandas Hayoto.

Di akhir percakapan, lelaki yang sering di sapa Echal (Sapaan-red) menyampaikan pesan kepada siapapun orang yang dipercaya oleh Negara, untuk menjadi Pj Gubernur Maluku agar bisa menjalankan roda Pemerintahan dan Birokrasi secara Baik dengan Menggunakan asas Pelayanan Prima demi dampak yang baik masyarakat serta mampu mengafirmasi Program-program pembangunan dari pusat kepada daerah-daerah di maluku yang membutuhkan sentuhan pemerataan kesejahteraan serta semoga tidak terjebak dengan dinamika politik Maluku yang mencengkram ruang dialektis yang akuntabel tutup Hayoto ( FB )