Piru.malukubarunews.com – Di awal masa tugas, Asri Arman dan Kainama selaku bupati dan wakil bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku sudah mulai muncul persoalan yang sangat memalukan serta merusak nama Asri Arman dan Selfinus Kainama selaku Bupati dan Wakil bupati terpilih.
Pasalnya orang -orang yang selama ini mengaku dekat dengan Asri Arman mulai menyebar teror di mana- mana, baik itu meneror kepala dinas, kepala sekolah, kepala desa, pejabat kepala desa, maupun pihak pihak lain yang masuk dalam organisasi perangkat desa (OPD) di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Orang- orang yang mengaku dekat dengan Asri Arman ,mereka mulai memanfaatkan kesempatan untuk mengejar apa yang menjadi kepentingan mereka.
Seperti yang terjadi hari ini, kamis 13 Maret 2025.
Kepala dinas ketahanan pangan di duga di bawa kendali Fadli Bufakar pada saat melaksanakan kegiatan pasar murah di dusun Tanah goyang.
Sebelum acara tersebut berlangsung, mereka terlebih dahulu memberikan informasi kepada masyarakat kalau kegiatan itu nantinya akan di buka oleh Bupati SBB Asri Arman tetapi ternyata informasi tersebut adalah bohong yang lebih fatal lagi, di depan balai dusun Tanah goyang mereka memasang baliho atau spanduk yang fotonya adalah Sekda SBB dan kadis ketahanan pangan tetapi di foto Sekda SBB Leverne Alfin tuasuun bertuliskan Sekda sebagai Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat.
Hal tersebut sontak mengagetkan warga yang datang untuk berbelanja yang lebih memalukan lagi,wakil bupati saat membuka kegiatan itu Ia di berikan tempat saat membawa sambutan berpapasan dengan baliho yang bertulisan ” Leferne Alfin Tuasuun ” sebagai bupati Kabupaten Seram Bagian Barat bukan Asri Arman.
Kejadian memalukan itu,telah tersebar luas di grup grup WA melalui pemberitaan oleh beberapa media online.
Menanggapi hal tersebut, salah satu tokoh masyarakat SBB Mozes Rutumalessy kepada media ini melalui ponselnya Kamis, 13 Maret 2025 angkat bicara.
Rutumalessy dalam keteranganya mengatakan telah membaca berita di beberapa media online tentang kejadian yang memalukan itu,”ucapnya
Selaku tokoh masyarakat SBB dirinya meminta kepada Bupati Seram Bagian Barat Asri Arman agar supaya Kepala dinas Ketahanan pangan harus di copot jabatannya.Karena di duga telah melecehkan Bupati dan Wakil Bupati secara langsung.”pintahnya
Mozes tegaskan bahwa, Sekda Kabupaten Seram Bagian Barat tidak menginginkan agar namanya di tulis dengan gelar sebagai Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat.”,tegasnya
Mozes menduga juga bahwa itu sebuah pelecehan terhadap Bupati SBB dan penghinaan terhadap sekda,’ ujarnya
Untuk itu,Mozes meminta lagi kepada Bupati agar membangun daerah SBB berdasarkan visi misi yang di miliki yang telah disampaikan kepada masyarakat melalui kampanye di saat mencalonkan diri sebagai bupati kabupaten seram bagian barat.”pintahnya lagi
Selaku anak Adat juga ,Mozes juga menyarankan agar bapak Bupati jangan di bawah kendali oleh orang- orang yang bukan masuk dalam organisasi perangkat desa (OPD) .Sebab apabila di bawah kendali mereka, maka akan mereka memanfaatkan kesempatan itu agar segala maksud dan tujuan bisa terpenuhi dengan cara mereka sendiri .”ungkapnya
Mozes yakin dan percaya yang dilakukan akan membawah nama bapak selaku kepala daerah untuk melegalisir kepentingan mereka.Karena mereka menganggap orong dekat sehingga mereka gunakan untuk menakut – nakuti para OPD dan pihak lain yang pada akhirnya dapat menciderai kinerja bapak selaku kepala daerah.” Tutup Mozes tutup. ( MB- Mozes )