Ambon, MalukuBaruNews.com — Prestasi membanggakan diraih Kepolisian Daerah (Polda) Maluku. Enam Calon Taruna dan Taruni (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) yang mewakili Polda Maluku dinyatakan lulus seleksi tingkat pusat tahun 2025. Pengumuman kelulusan disampaikan dalam sidang akhir panitia pusat yang digelar di Auditorium Cendikia Akpol Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/7/2025).
Keenam Catar yang dinyatakan lulus adalah Vincentius Kevin Pratika Tarigan, Joiz Galio Hahury, Sapril A. Hurasan, Hafel Assagaf, Ruben Greson Johan Torry, dan Georgea Anggielica Putri Nanlohy. Mereka akan segera melanjutkan pendidikan resmi di Akademi Kepolisian Semarang.
“Untuk Catar Akpol dari Polda Maluku semuanya dinyatakan lulus. Mereka yaitu Vincentius Kevin Pratika Tarigan, Joiz Galio Hahury, Sapril A. Hurasan, Hafel Assagaf, Ruben Greson Johan Torry, dan Georgea Anggielica Putri Nanlohy,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, Rabu (30/7/2025).
Sidang penetapan kelulusan dipimpin langsung oleh Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Pol Anwar, yang menyampaikan hasil akhir seleksi dari seluruh Polda se-Indonesia. Kelulusan penuh dari Polda Maluku menjadi catatan positif dalam proses rekrutmen calon perwira Polri tahun ini.
Menurut Kombes Rositah, keenam Catar tersebut selanjutnya akan mengikuti pendidikan dasar kepolisian di kampus Akpol Semarang, sebagai bagian dari pembentukan perwira Polri masa depan.
“Bapak Kapolda Maluku menyampaikan selamat kepada keenam Taruna Akpol tersebut,” ucap Rositah.
Kapolda Maluku juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi para pemuda-pemudi Maluku untuk tidak ragu mengikuti seleksi Akpol di masa mendatang.
“Banyak yang ragu untuk masuk Akpol padahal semua peluang terbuka,” katanya.
Ia menegaskan bahwa proses seleksi Akpol tidak dipungut biaya dan dapat diikuti oleh siapa pun yang memenuhi syarat, asalkan memiliki kesiapan jasmani, kesehatan, dan pengetahuan umum yang baik.
“Bapak Kapolda sangat bangga dengan peserta yang dikirim dari Maluku karena semua lolos dan tidak ada yang dikembalikan,” tegas Rositah.
Kelulusan penuh ini menjadi bukti bahwa pemuda-pemudi asal Maluku mampu bersaing secara nasional, serta menunjukkan bahwa proses rekrutmen Polri yang transparan dan akuntabel dapat menghasilkan calon perwira berkualitas dari seluruh penjuru Indonesia.(MB-01)