Dinilai Loyal, Richard Rahakbauw Dijagokan Pimpin Golkar Maluku 

oleh -14 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com– Suhu politik internal Partai Golkar Provinsi Maluku mulai memanas menjelang pemilihan Ketua DPD I yang baru. Di tengah perbincangan mengenai siapa figur paling tepat untuk menahkodai partai berlambang pohon beringin itu, nama Richard Rahakbauw mencuat sebagai kandidat kuat yang dinilai memiliki legitimasi moral dan historis untuk memimpin.

Akademisi Maluku, Yan Marantika, secara tegas menyatakan bahwa Richard Rahakbauw merupakan figur paling pantas untuk menduduki jabatan strategis itu karena loyalitasnya yang tak tergoyahkan terhadap Partai Golkar.

“Yang pertama, bung Richard Rahakbauw adalah senioritas di DPD I Partai Golkar Maluku. Saya kira untuk mengangkat marwah partai, maka figur yang loyal dan hidup mati bersama Partai Golkar yang seharusnya didukung,” kata akademisi, Yan Marantika, saat dihubungi dari Ambon, Minggu (5/10/2025).

Menurut Marantika, figur Rahakbauw bukan sekadar loyal, tetapi juga memiliki kapasitas dan pengalaman panjang di dunia politik Maluku. Ia menyebut politisi lima periode ini sebagai maestro politik yang tahu bagaimana mengelola konflik internal dan membangun soliditas partai.

“Untuk pengalaman, dari penilaian saya hanya Richard Rahakbauw yang bisa mengembalikan kejayaan itu, karena sosoknya yang merupakan petarung dan militan. Saya rasa Bung Richard pantas jabat Ketua DPD I Partai Golkar,” tandas Marantika.

Sosoknya bukan nama baru dalam peta politik Maluku. Rahakbauw memulai karir politiknya sejak 2002, bergabung dengan Partai Golkar dan langsung menancapkan pengaruh saat terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku dari dapil Malra, Kota Tual, dan Aru pada 2004.

Sebagai legislator, Rahakbauw dikenal sebagai orator ulung, berpikir strategis, dan tak segan turun langsung menyerap aspirasi rakyat. Ia juga tercatat sebagai Ketua Komisi A DPRD Maluku, yang turut melahirkan sejumlah kebijakan penting dan penyelesaian persoalan hukum daerah.

Di luar ruang parlemen, Richard juga dikenal sederhana dan dekat dengan masyarakat. Selama lebih dari dua dekade berkiprah, ia membangun citra sebagai politisi pekerja keras yang tidak hanya menyuarakan rakyat, tetapi juga hadir langsung dalam berbagai problematika masyarakat.

Pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Maluku dianggap sebagai titik balik dalam menentukan arah politik partai pasca-Pemilu 2024. Golkar di Maluku dinilai mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir dan membutuhkan figur pemersatu yang bisa menghidupkan kembali mesin politik hingga ke akar rumput.

Sejumlah pengamat politik menyebut peluang Rahakbauw cukup terbuka, mengingat rekam jejak dan dukungan basis loyalisnya di internal partai cukup kuat. Namun, tantangan internal tetap ada, terutama dari figur-figur muda dan faksi tertentu yang ingin mengusung regenerasi.

“Riak-riak perebutan kursi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku pasti akan terjadi. Tapi jika ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Maluku, maka harus memilih figur pimpinan yang tepat,” ujar Marantika menegaskan.

Dengan rekam jejak panjang, konsistensi, dan kesetiaannya terhadap partai, Richard Rahakbauw kini menjadi sorotan. Ia tak hanya membawa nama, tapi juga membawa harapan banyak kader untuk kembali melihat Partai Golkar Maluku sebagai kekuatan politik dominan di daerah ini.(MB-*)