Ambon,malukubarunews.com – Marina Hotel Minggu,8 Maret 2025 ,Walikota Ambon Bodewin Wattimena memberi kuliah Umum.Kegiatan tersebut,di selenggarakan oleh Universitas Terbuka (UT) Ambon dalam rangka Layanan Pendukung Kesuksesan Belajar Jarak Jauh (LPK BJJ) bagi mahasiswa baru bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman sistem perkuliahan yang didalamnya termasuk latihan ketrampilan belajar, workshop tugas dan klinik ujian.
Kegiatan selain dihadiri Walikota Ambon,hadir juga Sekretaris Kota ( Sekkot ) Ambon Robby Sapulette, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Direktur UT Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori, S.IP., M.AP, Ribuan mahasiswa .
Wali Kota Ambon dalam memberikan kuliah umum mengusung tema “Kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta Implementasinya dalam Pendidikan Tinggi”.
Wattimena mengungkapnya kondisi sosial dan ekonomi kota, termasuk tingkat pengangguran yang mencapai 11,44% dan tantangan pembangunan di tengah keterbatasan sumber daya alam perlu ada solusinya yakni mengembangkan sektor jasa, perdagangan dan industri kreatif untuk meningkatkan lapangan kerja.
Untuk itu,Kita perlu membangun ekosistem ekonomi kreatif agar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja. Selain itu, indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Ambon saat ini berada di angka 83,37 yang merupakan tertinggi di Maluku,”terang Bodewin
Dijelaskan Bodewin bahwa Ambon memiliki luas wilayah 377 kilo meter dengan jumlah penduduk sekitar 357.289 jiwa berdasarkan data BPS terbaru.”jelas singkatnya
Walikota meminta hal tersebut penting untuk mahasiswa memahami gambaran umum kota sebagai bekal dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”pintanya
Ia juga menyampaikan bahwa , visi pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia,salah satunya melalui pendidikan tinggi.Dan tantangan kita hari ini adalah banyak lulusan perguruan tinggi yang masih menganggur.
“Karena itu, pendidikan tinggi harus memadukan teori dengan pendidikan vokasi agar mahasiswa siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya
Bodewin mengajak mahasiswa UT Ambon untuk berkontribusi dalam pembangunan kota, baik melalui inovasi, kewirausahaan, maupun pengabdian di berbagai sektor. “Mari kita bersama membangun Kota Ambon yang lebih maju dan sejahtera,”ajaknya tutup (MB)