Ambon.malukubarunews.com – Kondisi politik di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku, terpantau aman -aman saja, namun teror dan intimidasi terhadap pegawai negeri sipil PNS di beberapa Kecamatan, tak mampu di hentikan oleh panwas di wilayah tugas masing masing,
Seperti yang sedang terjadi di kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) puluhan kepala sekolah mengaku mendapat teror dari calon anggota DPRD sbb,
“Saya dan beberapa teman saya di telepon oleh salah satu calon anggota DPRD Kab.SBB , ucap salah satu kepala sekolah yang tak mau namanya di sebutkan di media ini
Awalnya saya di telefon oleh FB begitu saya angkat saya bertanya ada apa, dia F mengatakan kepada saya, pak kepsek kan sudah tau kalau saya ini adalah orang dekatnya pak Pj. bupati SBB Andi Candra as adudin, saya langsung menjawab saya tidak tau, memangnya ada apa? cerita sumber kepada awak media
Lanjut sumber, dia F langsung keras nadanya, supaya pak kepsek ketahui, dalam waktu dekat ini, akan ada mutasi kepala kepala sekolah di Huamual, apabila pak kepsek tidak datang ketemu dengan saya di dusun Tanah goyang, berarti saya akan laporkan kepada pak bupati, agar pak kepsek harus di gantikan dengan orang lain, beber sumber, menjelaskan percakapan nya dengan FB
Mendengarkan ancaman itu, saya langsung mengatakan kepadanya, silahkan ganti saya selaku kepala sekolah, tetapi untuk ikut kamu ke dusun Tanah goyang, saya tidak akan datang ke situ, tegas sumber menantang.
Tambah sumber, masa dia F sudah tau kalau kami ini pegawai negeri, PNS, dan kami tidak bisa terlibat dengan politik, tetapi dia F mau memaksa kami untuk bekerja politik kepada dia.
Pak pj bupati sendiri telah menyampaikan himbauannya, kepada seluruh pegawai negeri PNS, agar jangan terlibat dengan urusan politik, dan juga ada ketegasan dari pj bupati, bila kedapatan akan di kenakan sangsi bahkan sampai menuju pemecatan, dan himbauan itulah yang selalu kami jaga,”jelas sumber,
Kenapa Fadli mengancam kami, tanya sumber, baru membawa bawa nama Pj Bupati untuk menakut nakuti kami, tanya sumber kepada media ini.
Selaku pegawai negeri, kami sudah siap untuk di tempatkan di mana saja, apalagi sampai copot jabatan, itu sudah menjadi resiko bagi kami, tegas sumber.
Untuk di ketahui, FB. adalah calon anggota DPRD SBB dari partai keadilan sejahtera PKS dengan nomor urut 5, dan FB telah tercatat sebagai calon anggota DPRD SBB yang selalu gagal, alias gagal prodak.(*)
