Buka Launching InterVensi Pengendalian Kerawanan Pangan di Kab.SBB

oleh -87 Dilihat

PIRU.malukubarunews.com – Mewakili Penjabat Bupati SBB. Dr. Achmad Jaiz Elly, ST.,M. Si. Sekertaris Daerah Kabupaten (Setda). L. Alvin Tuasu’un, resmi membuka Launching InterVensi pengendalian kerawanan pangan.

Launching pengendalian kerawanan pangan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten SBB dengan tema ” Penyerahan Bantuan Pangan Secara Simbolis Dalam Kegiatan Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan dan Gerakan Pangan Murah Untuk Menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan B2SA Goes To School 2024″ tersebut berlansung di Gedung Hatutelu Kota Piru. Senin, 15/07/2024.

Tuasu’un dalam sambutan Pj Bupati yang dibacakan mengatakan, pimpinan Daerah dan seluruh jajaran memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pemerintah provinsi Maluku, yang sudah bekerja sama dengan Pemda SBB pada kegiatan ini, serta dilanjutkan dengan kampanye B2SA Goes too shool dan gelar pasar murah di Kabupaten Bertajuk Saka Mese Nusa ini.” Kata Tuasu’un

Dikatakan, Negara memiliki kewajiban untuk menjamin ketersediaan pangan yang kayak dan cukup untuk penduduknya. Dalam UU Nomor 18 Tahun 2012, ketahan pangan adalah kondisi terpenuhinya bagi negara, sampai dengan perorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, Aman, Beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan Agama, Keyakinan, Budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.

Pasalnya, kesulitan masyarakat dalam pemenuhan pangan dapat memicu terjadinya kondisi rawan pangan dan gizi, dan pada dasarnya kerawanan pangan serta gizi merupakan bagian akhir dari proses perubahan situasi akibat terganggunya ketahan pangan yang ditimbulkan dari berbagai gejolak di tengah kehidupan sosial masyarakat.

” Salah satu faktor yang menyebabkan kerawanan pangan di masyarakat adalah tingginya angka kemiskinan sehingga masyarakat semakin sulit untuk menjangkau pangan karena keterbatasan ekonomi,” Ungkap Tuasu’un.

Selain itu, sesuai instruksi presiden nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim maka, pada tahun 2024 ini badan angan nasional melalui Deputi bidang kerawanan pangan dan gizi kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan di Kabupaten SBB yang dalam daftar penerima bantuan pada intervensi dari 38 provinsi dan 514 Kabupaten Kota di Indonesia.

Tentunya hal ini dilakukan guna mengurangi beban pengeluaran untuk pangan, mengentaskan daerah rentang rawan pangan, menguatkan daerah tahan pangan serta mendukung percepatan dan penghapusan kemiskinan ekstrim.

Selaku pemerintah Daerah dan atas nama Penjabat Bupati kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memperpendek jaringan distribusi kebutuhan pokok.

” Sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dan harga pangan yang relatif terjangkau, serta mempersiapkan generasi muda me.yonsong Indonesia Emas 2045, serta mewujudkan konsumsi pangan B2SA dengan langkah sederhana dan cintai pangan lokal,” Harapnya.

Untuk diketahui, Launching tersebut juga dihadiri Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan RI, Dr. Sri Nuryanti, STP, MP. OPD lingkup SBB dan Pada penerima bantuan serta launching di buka dengan Bedukan tifa oleh Setda SBB.(MB-LN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.