Ambon, Malukubarunews.com – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan aksi nyata. Melalui personel Batalyon A Pelopor Satuan Brimob, Polda Maluku menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan binaan seluas 1 hektar di Dusun Talaga Kodok, Kecamatan Lehitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Rabu (9/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Komandan Batalyon A Pelopor,Kompol Ahmad H.Saleh sebagai bagian dari upaya Polri memperkuat ketersediaan pangan lokal dan memperkuat sinergi dengan masyarakat di wilayah binaannya.
“Kegiatan penanaman jagung sekaligus memperkuat ketersediaan pangan masyarakat.”jelas Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol Irfan Marpsung, melalui Kompol Ahmad Saleh.
Jagung yang ditanam merupakan varietas bonansa, yang dikenal produktif dan adaptif terhadap kondisi lahan di wilayah Maluku. Penanaman dilakukan dengan teknik bercocok tanam efisien agar hasil panen maksimal dan berkelanjutan.
“Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian nyata Polri terhadap masyarakat.Kami ingin memberikan kontribusi yang lebih luas tidak hanya melalui pengamanan,tetapi juga lewat inisiatif ketahanan pangan seperti ini.” ungkap Kompol Ahmad Saleh.
Menurutnya, sektor pangan merupakan bagian integral dari stabilitas nasional, dan kepolisian dapat memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan tersebut, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi lahan pertanian belum tergarap secara optimal.
Lebih dari sekadar kegiatan simbolik, penanaman jagung ini diharapkan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat, baik dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan maupun penguatan kemandirian ekonomi lokal.” Penanaman ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menanfaatkan potensi lahan dilingkungan mereka masing- masing.” jelasnya.
Dusun Talaga Kodok dipilih sebagai lokasi karena memiliki kondisi tanah yang cocok untuk pengembangan jagung dan mudah dijangkau oleh personel Brimob yang akan melakukan pendampingan teknis hingga masa panen.
Langkah Batalyon A Pelopor ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Sejumlah masyarakat menyambut baik keterlibatan Polri dalam urusan ketahanan pangan, apalagi di tengah meningkatnya kebutuhan bahan pokok yang stabil di daerah.
Personel Brimob juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pertumbuhan tanaman serta memberikan edukasi pertanian dasar kepada warga. Hal ini sejalan dengan visi Polri sebagai institusi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Personil Brimob harus menjadi teladan dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat termasuk dalam bidang ketahanan pangan,” pungkas Kompol Ahmad Saleh.(*)