Malteng .Malukubarunews.com) – Dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Negeri Lilibooi, Bripka Marshall Pattiasina, melaksanakan kegiatan himbauan dan edukasi kamtibmas kepada para pelajar SMP Negeri 11 Maluku Tengah, yang berlokasi di Negeri Lilibooi, Kamis (21/8/2025) pukul 08.00 WIT.
Kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan preventif yang dilakukan aparat kepolisian melalui Bhabinkamtibmas untuk menanamkan kesadaran hukum dan ketertiban sejak dini kepada kalangan pelajar.
Dalam arahannya, Bripka Marshall mengajak para siswa untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polsek Leihitu Barat, dengan menjauhi segala bentuk provokasi maupun perilaku yang dapat memicu konflik.
“Saya mengajak adik-adik semua untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal,” kata Bhabinkamtibmas Negeri Lilibooi, Bripka Marshall Pattiasina.
Ia menekankan pentingnya menghindari keterlibatan dalam tawuran antar pelajar yang kerap terjadi akibat provokasi di media sosial atau konflik sepele yang tidak segera diselesaikan secara bijak.
“Sebisa mungkin hindari masalah, apalagi tawuran. Itu hanya merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bripka Marshall mengimbau agar pelajar tidak ragu untuk melapor jika menemui potensi konflik, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Tujuannya agar ada penanganan cepat dari petugas berwenang.
“Jika ada gesekan atau masalah, segera lapor ke Bhabinkamtibmas atau petugas terdekat. Bisa juga langsung hubungi layanan call center 110 agar kita bisa merespons dengan cepat,” tambahnya.
Edukasi ini disambut positif oleh pihak sekolah dan para siswa, yang antusias mengikuti arahan dan berkomitmen untuk turut menjaga ketertiban. Pihak sekolah juga berharap kegiatan serupa terus dilakukan sebagai bagian dari program pembinaan karakter siswa.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, dalam membangun kultur damai dan tangguh dalam menghadapi tantangan sosial di lingkungan pendidikan.(MB-01)
