Berulang kali di Undang,Insun Sangadji tidak penuhi panggilan DPRD Provinsi Maluku.Di duga Takut dikonfermsasi  Kasus Proyek Fiktif 

oleh -306 Dilihat
Ambon.Malukubarunews.com – di akhir Tahun 2023,ada sejumlah kasus proyek dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang di pimpin Insun Sangadji yang sekarang ini berperan sebagai Kepala Dinas Provinsi Maluku.Wanita yang satu itu,kebal dan keras kepala melawan atau dengan sengaja tidak memenuhi  panggilan DPRD Maluku yang dilayangkan berulang-ulang kali kepadanya terkait dugaan Kasus yang ditemukan DPRD Maluku melalui  komisi IV. yang di kerjakan Insun di 6 Kabupaten Kota tidak melalui proses tender bahkan juga terjadi fiktif
Menyimak dari apa yan disampaikan  Komisi IV DPRD Provinsi pada rapat internal Komisi yang berlangsung di Ruang Komisi IV Senin,1 April 2024 bahwa terhadap dugaan Kasus proyek Pendidikan,DPRD Maluku telah berulang kali mengundang Kadis untuk mengkonfermasi beberapa  temuan DPRD Maluku  dalam pengawasan  itu,tapi tidak pernah hadir.Tidak kehadiran Kadis bisa di duga dirinya takut dikonfermasi DPRD atas dugaan proyek fiktif yang menjurus ke KKN .
“Beta ( Saya )  sudah lakukan pengawasan di beberapa kabupaten atau kota yang belum terlaksana di Maluku Barat Daya (MBD) terakhir kemarin di hulu dan di sela-sela pengawasan karena hal-hal yang kita butuh konnfermasi untuk mendatangkan  kehadiran ibu kadis pendidikan  juga tidak menghadiri.”cetus Ketua Komisi IV DPRD Maluku Samsun Atapary saat pimpin rapat internal komisi.
Dikatakan Atapary rapat internal dilakukan Komisi IV  karena ada beberapa temuan yang dianggap  cukup serius  di dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.Oleh karena itu,menjadi keluhan dinas maupun kepala sekolah penerima DAK 2023 diantaranya yang kami melihat secara masalah terutama di pengelolaan DAK baik SMA dan  SMK .”bebernya
Di akui Samson,hasil pekerjaaan memang kita tidak  bisa melihat ini ada tidak  sesuai dengan perencanaan tetapi hasil akhir itu ada yang memunculkan kekecewaan ada juga perabot yang juga tidak lengkap sampai dengan  bulan yang  kita melakukan pengawasan.
Menurutnya,Proyek yang ditemukan di Tahun 2023 semestinya diselesaikan di 31 desemeber 2023 .Dalam interaksi juga Kita  bertanya peran dan fungsi kepala sekolah untuk melakukan pengawasan. Padahal rapat sebelumnya atau keputusan komusi IV dengan dinas pendidikan berdasarkan Hasil evaluasi pengawasan 2022 kita sudah minta ke dinas pendidikan itu, melibatkan pihak  sekolah yang dalam Hal  ini kepala sekolah sebagai pengawasan minimal ada satu.surat instruksi sehingga apa yang terjadi di 2022 tidak terulang.”ternyata itu tidak terjadi.”bebernya
Pihak komisi juga cukup kaget  ternyata sekolah-sekolah banyak yang dari segi finisih maupun perabot yang kurang itu di kerjakan  adik dari kepala dinas pendidikan   dan juga dikerjakan oleh orang-orang yang ada berhubungan dengan dalam tanda petik istri gubernur .
“Ini akhirnya menjadi satu proplem dilapangan sampai ada kepala sekolah yang bilang katong (kami) mau mengawasi bagaimana ini dikerjakan oleh adik kepala.dimas pendidikan Contoh di SMA 4 dan SMK2  Malra.
Proyek cukup besar milyard rupiah tetapi ada perabotnya yang tidak ada dan itu sudah disampaikan.pihak kepala sekolah tapi itu tidak direspo n dan rata- rata proyek-proyek yang dikerjakan oleh adik dari kepala dinas masalah.
Kita belum telusuri  bahkan dalam proses tender ini ada berkaitan di sini atau tidak mestinya jangan melibatkan  Keluarga-keluarga dalam urusan pelalsanaan itu.karena fungsi pengawasan tidak optimal.Sehingga ini yang kita minta dalam rapat internal komisi untuk menyampaikan pikiran -pikiran komisi
Selain  itu juga ,dalam rapat sebelum pengawasan kita sudah minta data-data  realisasi untuk pelaksanaan baik yang jauh  maupun dekat tetapi tidak diberikan secara lengkap.sehingga DPRD Maluku lewat penulusuran komisi IV   ada beberapa proyek yang kita harus konfermasi dengan dinas tapi tidak pernah kepala.dinas hadir  sehingga kita tidaj  bisa konfermasi
Kita ambil contoh ada proyek survei manajemen pelayanan pendidikan nilainya cukuo besar 700 juta tetapi itu tidak di tender.Data yang kita dapat ada jumlahan yang langsung dikelolah oleh ibu kadis dan PPTKnya justri Tuarita kasubag  kepegawaian  umum.”mestinya 700 juta itu  harus tender.
“Dugaan ini ouput dari survei itu,ini juga dibuat fiktif ,kita juga mau  konfermasi tapi  tidak pernah hadir jadi kita mau pertanyaian  bagaimana proses nilai sebesar ini survei langsung dikelolah oleh Dinas.Sebenarnya ada pihak ketiga yang harus mengelolah itu dan dibuat pertanggungjawab yang  jelas.
Kemudian ada  laporan-lapoan dari beberapa cabang dinas ini juga berkaitan dengan  oprasional dinas rata-rata per -Cabang dinas itu rp. 300 Juta tetapi dalam realisasi itu.,Kadis perintahkan   ke cabang dinas buat kecil  pertangungjawaban tanpa melakukan.kegiatan setelah laporan dikirim.ke dinas pendidikan uangnya tidak ditranfert sampai dengan 31 desember .
” Apakah ini dia masuk di silfa   atau uang tidak realisasi .kita konfermasi ini  tidak terjadi di 6  kabupaten kota cukup besar terutama ditahap  ketiga.Ini menjadi keluhan cabang dinas mereka  juga punya ketakutan karena sudah dibuat laporan dan rata-rata laporan di buat fiktif sudah dikirim laporan ke dinas per 31 Desember  tetapi uang belum ditranfert
Begitu  juga sama hal dengan makan minum di SMA Ungulan Siwalima ini.juga tidak di tender padahal nilai itu milyard langsung tunjuk pihak ketiga untuk mengelolahnya.
Kita juga  melakukan  pengawasan ada  keluhkan guru-guru PNS maupun yang P3K tentang tunjngan penambah peghasilan, sampai sekarang sebagaian besar belum terbayar ,ada yang sudah terbayar tapi di  potong seperti  di Kab.Aru dengan satu  alasan dinas  itu sistim padahal mereka sudah mengajar melakukan tugas dan  tanggungjaab sehingga temuan -temuan bagi komisi  kita menganggap  serius melakukan dan mengundang-kadis berulang-ulang kali
Dinas pendidikan pengelolah anggaran cukup besar baik di DAK mauoun di DAU sehingga dalam perbincangan  internal di tingkat  pimpinan  kita mengambil satu kesimpulam rekomendasi  kembali lagi mengkonfermasi atau ada pikiran  data-data ini kita putuskan di komisi lewat  pimpinan kira menyurati Polda atau  kejaksaan untuk minta melakukan audes  apa yang menjadi temuan dalam o
Pengawasan realisasi APBD -APBN tahun 2023 disektor pendidikan bisa berdamoak luas terhadap dinas pendidikan SDM yang ada di Maluku  dalam   dugaan ada terjadi KKN baik dalam proses  tender maupun penunjukan.”tandasnya
Diakhir pertemuan,Sempat Atapary mengungkap bahwa nanti kita lihat di Tahum 2024 ada anggaran  1.2.Milyard .”pungkas atapary menutup (*)