PIRU.malukubarunews.com – Kurangnya kedisiplinan alias “Kudis” yang dialami para pegawai Aparatu Sipil Negara (ASN), dilingkup Pemerintah Kabupaten Bertajuk Saka Mese Nusa.
Penjabat Bupati, Dr. Achmad Jaiz Elly, ST.M.Si, memperingati pimpinan OPD untuk menutup pintu utama gerbang Kantor Bupati bagi pegawai yang suka terlambat hadir.
Peringatan tersebut disampaikan orang nomor satu itu, saat upacara perdana dirinya berkantor dipelataran lapangan upacara Kantor Bupati.
Jaiz menyatakan, saat ini, Penyakit ‘Kudis’ tengah menyerang dan melanda Aparat Sipil Negara (ASN), yang ada di Kabupaten SBB. Pasalnya, dari 2.188 ASN di Pemerintah Kabupaten ini, hanya 200-an ASN yang hadir dan ikut upacara pada Senin (03/06/2024).
Akibat penyakit Kudis ini, Pj Bupati Achmad Jais Ely menginstruksikan kepada para Pimpinan OPD untuk menutup pintu gerbang dan tidak boleh masuk kantor.
” Bagi ASN yang mengalami penyakit ‘kudis’, tidak diwajipkan mengikuti apel Senin, diluar dari jam 08.00.WIT. dan bukan cuma pintu utama saja yang ditutup, namun pintu kantor juga ditutup oleh masing masing OPD,” Ungkap jaiz
Jaiz menambahkan, keberadaan penyakit ini terlihat, saat dirinya memimpin Upacara Perdana saat dilantik sebagai Pj Bupati, Jumlah ASN di SBB sebanyak 1.301, di luar pegawai honor 887 orang. Namun yang menghadiri upacara hanya berjumlah 200-san saja.
Upacara yang berlangsung dan bersamaan dengan usianya yang ke-49 Tahun itu, ASN yang datang cuma 200 orang. Karena itu periya kelahiran 1975 itu menyebut ASN di SBB Kurang Disiplin alias dilanda penyakit Kudis.
Dikatakan, Sesuai laporan pimpinan upacara, ASN dilingkup Pemda berjumalah 1.301 pegawai, dan pegawai honore berjumlah 887 orang, sementara yang hadir mengikuti upacara kurang lebih 200-san.
“Atas dasar itu, saya menyampaikan dengan tegas, bahwa upacara Senin pagi, semua ASN wajib ikut,’’ katanya.
Menurutnya, Sebagai Abdi Negara, ASN harus disiplin, begitupun para honorer, yang sama sama menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan yang di fasilitasi negara di kabupaten ini,’’ tuturnya.
Ini bukan kemauan saya, ingat Jaiz, penuh kecewa kepada ASN. Dirinya mengungkap isihatinya, bahwa, kehadirannya di SBB bukan kemauan pribadi, namun atas persetujuan Menteri Dalam Negeri. Untuk itu, dirinya berharap kedisiplinan para ASN maupun Honoror menjadi perhatian bersama, begitupun OPD agar tetap menerapkan kedisiplinan terhadap lembaga yang dipimpinya
” Semua pegawi wajib masuk sesuai jam kerja. Begitupun para pimpinan OPD, harus menjadi contoh bagi bawahannya, lewat jam 08.00. WIT. setiap pintu sudah harus di tutup, termasuk pintu pagar,” Tegas Priya berusia genap 49 Tahun itu.
Dalam pentauan Awak Media. Upacara yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-49, dengan penuh ucap syukur atas penambahan usia oleh Allah SWT/Tuhan yang Maha Esa, pemuda kelahiran 03/06/1975 itu juga membagi hadiah bagi para ASN angkatan tahun 2022, berupa pemberian SK 100% bagi 81 pegawai yang lulus ditahun 2022 kemaren.
‘’hari adalah hari kelahiran saya, untuk itu saya memberikan hadiah ulang tahun berupa SK 100 persen kepada 81 ASN yang lukus tes tahun 2022,’’ dan saya berharap, syukuri atas apa yang diperoleh hari ini, jangan sombong dan berbangga diri, laksanakan tugas sesuai fungsi dan tanggungjawabnya sebagai Aparatur Sipil Negara.” Pesan Priya asal leihitu itu.(MB-LN)