APH Di Minta Tindak Tegas,(W) Pelaku Dugaan Pemasok BBM Bersubsidi di Proyek Bendungan Wae-Apo.

oleh -108 Dilihat

Namlea,Malukubarunews.com-Pemilik
dan Pemasok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar di Proyek Pembangunan Bendungan Wae-Apo,
Pelakunya di duga kuat Inisial, (.W ).

Bukan saja sebagai Pemasok BBM subsidi tetapi ( W ) di duga kuat merupakan pemilik mobil Dam Truk warna hijau yang sering mengangkut BBM bersubsidi ke lokasi proyek Wae-Apo.

Selain itu, ( W ) di kabarkan merupakan kariyawan di salah satu SPBU di dalam wilayah Kabupaten Buru dan punya hubungan kekeluargaan dekat dengan Menejer SPBU tempat ( W) bekerja.

Dugaan penyelewengan BBM bersubsidi jenis solar pada proyek bendungan Wae-Apo menyebabkan masyarakat menjadi resah dan jengkel dikarenakan untuk mendapatkan BBM bersubsidi mulai sulit.

Kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi juga di alamai oleh kelompok tani,Sopir,
dan kelompok Nelayan serta warga masyarakat lainnya.

Hal itu,di alami langsung oleh salah satu sopir kendaraan roda enam yang tidak ingin namanya diberitakan kepada Malukubarunews.com,( 12/9/2024) lalu,

Sumber menjelaskan, mereka saat melakukan pengisian BBM bersubsidi, hanya dibolehkan mengisi Rp:250.000..
Sedangkan buat kendaraan tertentu tidak di batasi,mereka bebas isi hingga Tangki kendaraannya Penuh,”Beber Sumber dengan nada mengeluh.

Menurutnya,Pemegang mesin Nosel,
adalah,( W),Ia di percayakan sebagai pengatur saat terjadi pengisian BBM bersubsidi terhadap semua kendaraan, terpaksa kita ikutin saja saja apa maunya dari pada tidak dapat BBM sama sekali.Ucap Sumber.

Sumber berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera tindak tegas yang bersangkutan karena di anggap merugikan banyak pihak.

Keluhan yang sama datang dari salah satu petani,Yang enggan namanya di publikasi kepada media ini,Sumber menuturkan,beberapa minggu kemarin mendatangi SPBU untuk membeli BBM bersubsidi tetapi pihak SPBU menolak konsumen menggunakan Wadah plastik ( Jerigen),” Ucapnya dengan nada mengeluh.

Rasa ketidakadilan itu,Terasa sekali oleh sumber,Saat melihat Salah satu konsumen mendapat bagian pengisian BBM bersubsidi padahal Menggunakan wadah yang sama yakni,Jerigen Plastik.
Sebut Sumber penuh kekecewaan atas perbuatan pihak SPBU ( W) terhadap dirinya.

Sumber lebih tambah kecewa,Saat mengetahui Pembeli BBM bersubsidi menggunakan Wadah Plastik ( Jerigen),
Kedua Jerigen di isikan Minyak Jenis Solar sampai penuh,” Ucap Sumber.

Terkait dengan dugaan pemilik Mobil Dam Truk warna hijau yang yang di duga milik Inisila (W) warga desa Namlea telah di konfirmasi

Terkait Mobil Dam Truk Warna hijau,
pemiliknya diduga (W) sudah hubungi melalui telpon WhatsAppnya,0813 4588 XXXX ,Rabu 12/9/20224,namun,( W) tidak bisa tersambung walaupun sudah dicoba berulang-ulang kali.

Konfirmasi dilanjutkan melalui pesan WhatsAppnya, terlihat pesan terkirim dengan Contreng dua tetapi baik telpon maupun Pesan WA tidak mendapatkan tanggapan dari inisial (W).

Selanjutnya,Inisial,(W),di konfirmasi melalui pesan WhatsAppnya,14/9/2024
Pesan terkirim di tandai contreng dua. Hingga berita ini di tayangkan.Belum ada tanggapan oleh Inisial (W).

Pernah mobil Dam Truk mengalami kecelakaan lalulintas tunggal pada bulan November 2023 lalu, di jalur lintas lurus dekat desa Lala,

Mobil tersebut di ketahui mengangkut sebanyak Kurang lebih 9 Drum besar berwarna biru dan di Drum-Drum plastik tersebut sebagian di curigai terisi BBM bersubsidi.

Mobil Naas yang mengalami kecelakaan kala itu,mobilnya berwarna Hijau dan di duga milik Inisial (W) warga kecematan Namlea kabupaten Buru.

Sehingga Inisial (W) di duga kuat sudah
lama menjadi pelaku BBM bersubsidi jenis Solar

Penyebab mobil mengalami kecelakaan hingga terbalik dan badan mobil mengalami kerusakan di badan mobil terutama bagian depan,akibat dicurigai
mengangkut BBM bersubsidi sebanyak 9 tong plastik.* ( MB-TH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.