Jakarta.Malukubarunews.com —Anggota DPRD Maluku Dapil Maluku Tengah Penganugerahan Tanda Apresiasi Legislator Kinerja Terbaik oleh Partai Perindo kepada Mauren Vivian dalam ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Perindo 2025 di Discovery Hotel Ancol, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan konsistensi Mauren Vivian dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat yang tidak hanya aktif di forum legislatif, tetapi juga bekerja langsung di tengah masyarakat.
“Partai Perindo memberikan apresiasi kepada kader yang menunjukkan integritas, kedekatan dengan rakyat, dan hasil kerja konkret di lapangan. Mauren Vivian adalah contoh nyata dari semangat itu,” ungkap salah satu perwakilan DPP Partai Perindo saat acara penganugerahan berlangsung.
Mauren Vivian dikenal sebagai legislator yang tidak sekadar hadir di ruang sidang, tetapi aktif turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi rakyat. Dalam beberapa bulan terakhir, ia melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negeri di Kabupaten Maluku Tengah seperti Mosso, Saunulu, Tehoru, dan Lahakaba.
Kunjungan itu bukan hanya kegiatan formal, melainkan langkah nyata memperjuangkan pembangunan bronjong di aliran Sungai Wae Walata guna mencegah abrasi dan melindungi rumah warga.
“Saya percaya bahwa tugas legislator bukan hanya berbicara di meja sidang, tetapi mendengar langsung dari masyarakat dan mencari solusi bersama,” ungkap Mauren Vivian usai menerima penghargaan.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, Mauren Vivian juga dikenal vokal memperjuangkan penguatan ekonomi kerakyatan, terutama sektor perikanan, sagu, dan UMKM lokal. Menurutnya, kemandirian ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas kebijakan pembangunan di Maluku.
“Kesejahteraan rakyat tidak bisa ditunda. Kita harus bantu nelayan, petani sagu, dan pelaku usaha kecil agar bisa mandiri dan berdaya di tanahnya sendiri,” ujar Mauren Vivian.
Menjadi legislator perempuan di wilayah timur Indonesia bukan perkara mudah. Tantangan sosial, budaya, bahkan politik kerap menghadang. Namun Mauren mampu membuktikan bahwa perempuan bukan hanya pelengkap dalam politik, tetapi juga motor perubahan.
“Perempuan memiliki cara pandang berbeda dalam melihat persoalan sosial. Ketika diberi ruang, kami bisa menghadirkan politik yang lebih empatik dan solutif,” ujar Mauren dengan tegas.
Bagi masyarakat Maluku, penghargaan yang diterima Mauren bukan hanya soal prestasi individu, tetapi juga simbol pengakuan bahwa wakil rakyat dari daerah mereka bekerja nyata dan diperhitungkan di tingkat nasional.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh kader Partai Perindo, khususnya di Maluku, agar terus melayani rakyat dengan hati dan menjaga kepercayaan publik,” ujar seorang pengurus DPW Partai Perindo Maluku yang hadir dalam acara tersebut.
Penghargaan ini juga menegaskan arah baru politik yang diusung Partai Perindo: politik yang bersih, rasional, dan berpihak pada rakyat. Dalam konteks itu, kiprah Mauren Vivian menjadi inspirasi bagi banyak kader muda, terutama perempuan, untuk berani tampil dan berkontribusi dalam politik.
Mauren sendiri menegaskan bahwa penghargaan ini bukan akhir perjalanan, tetapi titik awal untuk bekerja lebih keras.
“Ini bukan tentang saya, tetapi tentang masyarakat Maluku yang saya wakili. Selama rakyat masih membutuhkan suara, saya akan terus berjuang,” tutup Mauren dengan penuh semangat.(MB-04

