Ambon, Malukubarunews.com — Upaya menghidupkan kembali aset pemerintah yang terbengkalai di kawasan Talake terus digalakkan oleh PT Anugerah Putra Angkasa. Dipimpin oleh Asri Masry, perusahaan ini tengah mempersiapkan grand opening dengan konsep ekonomi kreatif yang melibatkan anak muda dan UMKM lokal.
Dalam wawancara Selasa, 26 November 2025, Asri menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kontribusinya terhadap pembangunan perekonomian Kota Ambon tanpa bergantung pada bantuan pemerintah.
“saya mencoba untuk berada pada posisi sebagai anak muda yang punya motivasi dan semangat tinggi membangun kreativitas ekonomi dan UMKM bagi masyarakat Talake dan sekitarnya.”ungkap Direktur PT Anugerah Putra Angkasa, Asri Masry.
Asri mengungkapkan bahwa seluruh persiapan, termasuk pengadaan sponsor dan fasilitas hiburan, dilakukan secara mandiri. Ia menegaskan hanya membutuhkan ruang dan dukungan moral dari pemerintah kota maupun provinsi untuk membuktikan kapasitas generasi muda sebagai motor pembangunan ekonomi.
“.kita hanya meminta adanya suatu supportivitas dari pemerintah kota maupun provinsi untuk memberikan kita ruang membuktikan bahwa anak muda mampu membantu kelancaran dan kemaslahatan masyarakat.”pintah Asri.
Aset Christian Center yang selama ini tidak dimanfaatkan optimal kini dikelola PT Anugerah Putra Angkasa berdasarkan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga. Asri menegaskan bahwa tujuan besarnya bukan hanya profit, tetapi juga penghidupan masyarakat lokal serta pembukaan kesempatan kerja bagi pemuda Talake.
“tujuan saya adalah hati mulia, yaitu saya menghidupi masyarakat dan menghidupi perusahaan ini secara nilai bisnis…,” ujarnya.
Berbagai wahana hiburan, termasuk wahana bermain anak, rumah hantu, serta pertunjukan musik, akan menjadi bagian dari grand opening yang dirancang untuk menghidupkan suasana Natal dan meningkatkan aktivitas ekonomi kawasan Talake. Program ini juga disambut positif oleh warga dari RT 01 hingga RT 05.
“.saya ingin suasana Natal ke depan kita sama-sama merasakan kebahagiaan, dari generasi anak kecil hingga anak muda yang membangun kota Ambon.”tutur Asri.
Asri mendorong kolaborasi antara pemuda, masyarakat dan perangkat pemerintahan tingkat kelurahan untuk menciptakan iklim ekonomi kreatif yang berkesinambungan. Ia menekankan bahwa generasi muda hadir untuk menunjukkan keberanian dan kemampuan membangun daerah.
“anak muda hadir bukan untuk moya-moyo, tetapi anak muda HANTAM (hadapi tantangan).” tegas Asri.
Selain pengembangan aset hiburan, Asri juga berencana menciptakan sistem program kolaboratif antardepartemen dalam perusahaannya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif serta membuka lapangan kerja dengan standar upah lebih baik.
“.kita ingin membuktikan bahwa kita bisa menciptakan lapangan kerja lebih baik dan UMR yang lebih tinggi.”tutur Asri lagi
Mengakhiri pernyataannya, Asri meminta dukungan penuh dari pemerintah pusat, provinsi, kota serta masyarakat Maluku agar visi besar ini dapat terwujud dan memberikan manfaat luas bagi daerah.
“.saya hanya minta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah agar kami diberikan kepercayaan membangun Maluku pung baik dan menjadikan Ambon par samua…,” pungkasnya.(MB-01)
