Ambon, MalukuBaruNews.com – Pemerintah Kota Ambon resmi mencanangkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon pada Senin pagi, 18 Agustus 2025, pukul 07.00 WIT di Tribun Lapangan Merdeka Ambon. Dalam suasana yang diselimuti hujan, Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan pentingnya membangun kembali semangat kolektif di tengah bencana yang melanda kota dalam beberapa bulan terakhir.
Perayaan ini diluncurkan berdekatan dengan dua momentum besar: HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT Provinsi Maluku, sebagai simbol bahwa Ambon tetap berdiri kuat di tengah tantangan.
“Kita memilih momen ini karena ingin menyatukan semangat nasional, regional, dan lokal dalam satu gerakan besar membangun kota ini. Meskipun dihantam lebih dari 600 titik bencana, kita tidak boleh menyerah,” jelas Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Bencana hidrometeorologi yang melanda kota dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan banjir dan longsor di berbagai titik. Namun, menurut Walikota, kondisi ini justru menjadi pemicu untuk memperkuat ketahanan kota dan pelayanan publik.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga meluncurkan program Call Center 112 tahap kedua, sebagai bagian dari reformasi sistem pelayanan darurat masyarakat. Program ini diharapkan memudahkan warga dalam melaporkan kejadian darurat secara cepat dan efisien.
“Call Center 112 akan menjadi jantung pelayanan darurat kita. Ini adalah kado istimewa untuk Ambon di usia 450 tahun,” ujar Bodewin Wattimena.
Pencanangan HUT tahun ini mengangkat tema “Bergerak Bersama untuk Ambon, Maluku, dan Indonesia”. Tema ini dipilih untuk menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun masa depan kota yang lebih baik.
Acara yang berlangsung sederhana itu turut dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kota Ambon, unsur Forkopimda, camat, lurah, kepala desa, kepala sekolah, serta tokoh-tokoh masyarakat. Meski diguyur hujan, antusiasme para peserta tetap tinggi, sebagai simbol keteguhan hati warga dalam menghadapi berbagai rintangan.
“Kami hadir di sini bukan sekadar merayakan ulang tahun kota, tetapi menegaskan tekad untuk bangkit. Hujan ini bukan hambatan, tapi justru simbol berkah dan semangat baru,” tutur Bodewin
Sejumlah agenda telah disiapkan untuk memeriahkan HUT ke-450 ini, mulai dari lomba seni budaya, aksi sosial, hingga kegiatan olahraga yang melibatkan pelajar dan masyarakat umum. Pemerintah juga menargetkan partisipasi aktif seluruh elemen warga untuk memastikan perayaan ini bermakna secara sosial dan historis.
“Ini bukan hanya pesta, tapi refleksi dari perjalanan panjang kota ini. Kita ingin jadikan momen ini sebagai tonggak perubahan dan pembenahan, mulai dari tata kota hingga mental pelayanan, tambah Wali Kota Ambon.
Meski banyak keterbatasan akibat kondisi cuaca dan kerusakan infrastruktur pasca-bencana, Pemerintah Kota tetap berkomitmen melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat dan kedisiplinan tinggi.
Bodewin menutup sambutannya dengan harapan agar momentum ini menjadi pengingat bahwa Kota Ambon, meskipun rawan bencana, tetap memiliki daya tahan yang luar biasa.
“Tidak ada alasan untuk mundur. Kota ini milik kita, dan hanya dengan kerja keras serta cinta, Ambon bisa menjadi kota yang bersinar dan berkelanjutan,” tegas Walikota Ambon.
Perayaan puncak HUT ke-450 Kota Ambon direncanakan akan berlangsung pada 7 September 2025, dengan berbagai atraksi budaya dan panggung rakyat yang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.(MB)
