Aksi Damai Gabungan LSM di DPRD Maluku Berlangsung Kondusif, Polresta Ambon dan TNI Turun Tangan

oleh -3 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com – Aksi penyampaian pendapat yang dilakukan oleh gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di depan Gedung DPRD Provinsi Maluku pada Kamis (04/09/2025) berlangsung aman dan tertib. Keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari sinergi antara Kepolisian Resor Kota (Polresta) Ambon, Direktorat Samapta Polda Maluku, serta dukungan penuh dari unsur TNI.

Sejak pagi hari, ratusan personel gabungan TNI–Polri telah disiagakan di sejumlah titik strategis di sekitar kawasan gedung legislatif daerah tersebut. Fokus pengamanan difokuskan pada titik-titik rawan, termasuk jalur masuk dan keluar yang digunakan oleh massa aksi.

“Ada lebih dari 300 personel gabungan yang kami kerahkan hari ini. Kami pastikan seluruh pergerakan massa terpantau dan dikawal secara ketat,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, IPDA Janet S Luhukay.

Pengamanan ketat tersebut dilakukan tanpa mengesampingkan pendekatan humanis. Aparat kepolisian terlihat aktif berinteraksi dengan peserta aksi, menyampaikan imbauan untuk tetap menjaga ketertiban serta tidak melakukan provokasi yang dapat memicu konflik.

“Kami mengedepankan pendekatan persuasif agar masyarakat merasa aman saat menyampaikan pendapatnya. Polri hadir bukan untuk menghalangi aspirasi, tetapi untuk menjaga agar prosesnya berjalan damai,” jelas IPDA Janet S Luhukay.

Aksi yang berlangsung selama lebih dari tiga jam itu diikuti puluhan massa dari berbagai organisasi masyarakat sipil. Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan terkait transparansi anggaran dan kebijakan publik di tingkat provinsi. Meskipun massa sempat memadati ruas jalan utama di depan gedung DPRD, lalu lintas tetap terkendali berkat rekayasa arus oleh satuan lalu lintas Polresta Ambon.

Salah satu koordinator aksi, Ridwan Pattimura, menyatakan apresiasinya terhadap sikap aparat yang dinilai profesional dan terbuka terhadap penyampaian aspirasi masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih atas pengamanan yang baik dan tidak represif. Aksi ini adalah bentuk kecintaan kami terhadap Maluku,” kata Ridwan Pattimura, perwakilan LSM Forum Suara Rakyat Maluku.

Setelah menyampaikan pernyataan sikap dan menyerahkan dokumen tuntutan kepada perwakilan DPRD Provinsi Maluku, massa membubarkan diri dengan tertib tanpa meninggalkan sampah atau kerusakan fasilitas umum.

“Kami bersyukur kegiatan hari ini berjalan lancar. Tidak ada insiden berarti, dan masyarakat pun kooperatif. Ini adalah contoh baik penyampaian pendapat di muka umum,” ujar IPDA Janet S Luhukay.

Hingga pukul 15.30 WIT, kawasan gedung DPRD Provinsi Maluku telah kembali normal. Petugas melakukan penyisiran di area sekitar lokasi aksi untuk memastikan tidak ada barang-barang berbahaya yang tertinggal.

Sinergi TNI–Polri dalam pengamanan aksi damai ini menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam menjunjung tinggi demokrasi, sekaligus menjaga stabilitas wilayah. Diharapkan, keberhasilan pengamanan ini menjadi standar dalam setiap kegiatan serupa ke depan.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.