Abidin Papalia: Pelatihan Percetakan dan Pengelasan Adalah Investasi SDM untuk Masa Depan SBB

oleh -13 Dilihat

Waimital, MalukuBaruNews.com – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Ketenagakerjaan (Disperindagnaker) menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi masyarakat di bidang percetakan dan pengelasan, sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 20–21 Agustus 2025, di Aula Kantor Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, diikuti oleh 134 peserta dari berbagai latar belakang usia dan pendidikan. Mereka dibekali keterampilan praktis dan teknis, dengan harapan dapat meningkatkan daya saing dan membuka peluang kerja mandiri di masa depan.

Dengan meningkatkan keterampilan masyarakat, kita berharap akan tercipta lapangan kerja baru, pendapatan warga meningkat, dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat SBB pun ikut terangkat,” kata Kepala Disperindagnaker SBB, Abidin Papalia, saat meninjau langsung pelaksanaan pelatihan pada Kamis (21/8/2025).

Pelatihan percetakan mencakup materi desain grafis, penguasaan perangkat lunak terkini, teknik cetak modern, pemilihan kombinasi warna efektif, hingga strategi pemasaran produk cetakan. Sementara pelatihan pengelasan fokus pada teknik dasar dan keselamatan kerja, pengenalan alat, serta praktik langsung agar peserta siap memasuki pasar kerja industri maupun usaha mandiri.

Kegiatan ini dinilai bukan hanya sebagai agenda tahunan, namun sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Pemda SBB dalam menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Pemerintah ingin memastikan bahwa keterampilan teknis menjadi bekal nyata bagi warga untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan, terutama di sektor informal dan UMKM.

Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program-program pelatihan serupa di masa mendatang. Kami yakin, dengan SDM yang berkualitas, SBB akan semakin maju dan sejahtera,” lanjut Abidin.

Para peserta mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berharap pelatihan ini menjadi langkah awal membuka peluang usaha baru, terutama di sektor yang mulai berkembang pesat di SBB seperti percetakan kebutuhan promosi dan pengelasan untuk pembangunan rumah maupun infrastruktur lokal.

Salah satu peserta, Rizky Leiwakabessy, menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasannya mengenai potensi bisnis rumahan dari keterampilan percetakan.

Baru dua hari, tapi banyak ilmu yang saya dapat. Sekarang saya tahu bagaimana cara bikin desain yang bisa dijual, dan bagaimana cara promosinya. Saya ingin mulai usaha sendiri di kampung,” ujarnya.

Pelatihan ini juga menunjukkan keseriusan Pemda dalam mendorong pemerataan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat, bukan hanya melalui bantuan sosial, tetapi juga penguatan kapasitas masyarakat agar mampu mandiri secara ekonomi.

Dengan antusiasme tinggi peserta dan dukungan penuh dari pemerintah, pelatihan percetakan dan pengelasan ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi masyarakat SBB menuju kehidupan yang lebih produktif dan sejahtera.(MB-Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.