Ambon.malukubarunews.com – Pelantikan Pemerintah raja Negeri Soya Harva Rana Jonas Rehatta periode 2024 – 2030 oleh Penjabat Walikota Ambon Drs.Bodewin Wattimena berjalan dengan aman dan lancar.Kegiatan berlangsung di Balai Saniri Negeri Soya Pukul 09.00 WIT selain menghadirkan Pj.Walikota Ambon turut hadir juga Forum koordinasi pimpinan Daerah Kota Ambon atau yang mewakili , ketua komisi 1 DPRD Kota Ambon Jafri Taihitu ,mantan raja negeri soya Ridho Rehatta beserta ibu,kepala pemerintahan yang baru di lantik ,ketua saniri negeri dan anggota mantan pejabat kepala pemerintah negeri soya,para toko agama toko adat tokoh masyarakat,ketua majelis Jamaah negeri soya dan basudara gandong negeri soya Sawai dan Saleman .
Pelantikan di mulai dengan pengukuhan kepala persekutuan hukum adat negeri soya oleh kepala Soa .
“Proses Pengangkatan pelantikan pengukuhan raja telah diatur dalam peraturan daerah Kota Ambon .Pemerintah kota selalu berupaya untuk mengikuti seluruh mekanisme yang di atur dalam peraturan daerah di maksud yang mengatur tentang negeri dan juga proses pengangkatan pengesahan kepala pemerintah negeri karena itu kalau di hari ini kita ada dalam proses pelantikan dan pengukuhan raja kepala pemerintahan negeri Soya maka itu pertanda pemerintah kota menjamin bahwa seluruh proses dan mekanisme itu telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”ungkap Pj.Walikota dalam sambutannya.
Kami menyadari sungguh bahwa dalam setiap ptoses yang dilakukan dalam negeri adat di kota Ambon, ada berbagai macam persoalan yang tumbuh yang timbul sebagai akibat daripada berbagai pihak dalam proses-proses di maksud .
Oleh karena itu dalam setiap pengukuhan pelantikan kepala pemerintah negeri ,saya selalu menyampaikan bahwa jika ada pihak-pihak yang tidak puas atau berkeberatan terhadap proses yang dilakukan oleh pemerintah kota ada mekanisme hukumnya bisa ditempuh tetapi kami tidak bisa membiarkan persoalan suatu negeri itu berlarut-larut tampak kepastian.”ujarnya
Pemberintah akan hadir mefasilitasi seluruh kepentingan yang ada bersama dengan DPRD kota Ambon dan jika semua sudah tiba pada pengambilan keputusan, kami tetap melakukan proses pelantikan pengesahan .
“Saya kira ini yang menjadi perhatian bagi kita Karena masih ada beberapa negeri adat di Kota Ambon yang sampai dengan hari ini belum bisa kita hadirkan raja definitif karena persoalan-persoalan yang terjadi dalam internal negeri itu sendiri .”
Karena itulah pelantikan raja dan kepala pemerintah soya di hari ini hendaknya menjadi penyemangat bagi kita untuk dapat menyelesaikan banyak persoalan yang masih terjadi di beberapa negeri yang sampai dengan hari ini memiliki raja definitif
” Pernyataan saya ini juga sebagai bentuk daripada dukungan pemerintah kota terhadap proses di saat ini dan ini sudah klir Dan pihak belum dapat menerima silakan menempuh lewat jalur hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku .”tandas bodewin
Kita berharap terhadap peoses di hari ini,negeri – negeri adat ketika tidak ada raja definitif penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan tetapi upaya kita untuk menegakkan nilai-nilai adat istiadat di negeri- negeri adat tersebut menjadi terhambat .Dia butuh kehahadiran raja difinitif yang memiliki kewenangan tidak saja kewenangan dalam penyelenggaraan pemerintahan negeri itu tetapi kewenangan soal-soal.adat istiadat setempat.”harapnya
Kami harapkan kehadiran bapak Rena sebagai raja hari ini,mudah-mudahan bisa menyelenggarakan pemerintahan dengan baik tetapi juga menegangkan mempertahankan melestarikan nilai adat istiadat yang dimiliki oleh negeri soya yang bagi kota Ambon negeri adat yang sangat luar biasa dan wajib untuk kita pertahankan seluruh nilai-nilai budaya adat istiadat yang berlaku di negeri tersebut.ini juga menandai berakhurnya polimik di negeri ini supaya proses pemerintahan bisa berjalan dengan baik.”harapnya lagi
Apalagi kita memberikan tantangan yang besar hari ini khusus dalam upaya kita bersama untuk mensejahterakan masyarakat di seluruh wilayah di Kota Ambon ada banyak tantangan karena itu bapak raja silahakan mulai untuk bekerja memperbaiki semua kekurangan dan terus membangun negeri Soya yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini .”pintah Wattimena
Pemerintah kota menyampaikan kepada kita bahwa upaya kita bersama untuk terus memberikan perlindungan bagi negeri-negeri adat terus kita lakukan sementara dilakukan penyesuaian uji publik terhadap tiga rancangan peraturan daerah yang mengatur tentang negeri , saniri dan mekanisme pengangkatan pengesahan kepala pemerintah negeri.Mudah mudahan proses ini berjalan dengan baik seluruh negeri adat.” silahkan menyampaikan apa yng menjadi keinginan masing-masing nanti akan di godok dan akan ditetapkan menjadi peraturan daerah ( Perda )
“Selain itu,Satu hal yang kami pastikan bahwa bagi negeri- negeri adat yang sudah memiliki mata rumah perintah dan memiki raja definitif mesti ditetapkan di dalam lamporan perda tersebut,supaya kita memiliki catatan secara tertulis yang nantinya tidak lagi memulangi proses- proses yang terjadi selama ini.kita buang waktu enerqi tenaga pikiran hanya untuk mencari pembuktian dari sebuah kebenaran .Karena itu,yang sudah ada ini mesti ditetapkan dan menjadi dasar bijakan kita semua .
Pemerintah hari ini ,maupun pemerintah yang akan datang untuk tetap taat dan patut dan melaksanaksn itu sesuai dengan apa yang ditetapkan dalan Perda
Pemerintwh kota menyampaikan selamat dan sukses kepada raja negeri Soya yang baru dilantik.menurutnya ini anak muda butuh bimbingan dan dukungan agar tugas dan tanggungjawab berjalan dengan baik
Kami berharap dari proses ini semua menjadi satu .Tugas bapak raja untuk menyatukan semua masyarakat karena masyarakat membutuhkan persatuan dan kesatuan di negeri soya yang kita cintai
Di akhir sambutan Penjabat Walikota sempat juga menyampaikan pemerintah kota Ambon akan memproses jalan yang rusak di negeri Soya .”pungkasnya ( MB-01)
.