Di duga Nasir ambil banyak  Proyek  jalan Rumasoa Niniari gunung mandeq, Andi Candra bisuh

oleh -195 Dilihat

Piru.malukubarunews.com – Proyek pembangunan jalan di desa Rumasoa dan Niniari gunung kecamatan Taniwel kabupaten seram bagian barat propinsi Maluku terlihat mandeq, proyek yang menelang anggaran daerah sebesar Rp 12, 035, 973, 000, proyek tersebut di kerjakan berdasarkan kontrak dimulai sejak Pebruari tahun 2022 dan berakhir harus di bulan Desember tahun 2022, namun sampai saat ini, proyek itu belum juga selesai, dan di duga tidak akan di lanjutkan lagi, di karenakan ada indikasi pemerasan terhadap pihak kontraktor,

Perbuatan ini di duga di lakukan oleh kepala dinas PU kabupaten sbb Nasir Suruwali, akibat ulah Nasir, membuat pihak kontraktor tidak lagi melanjutkan pekerjaan itu sampai dengan saat ini,

untuk di ketahui, pelaksanaan pekerjaan itu di perkirakan baru mencapai 32% namun proses pencairanya sudah mencapai 80% permasalahan tentang proyek ini juga telah di ketahui oleh pj bupati kabupaten seram bagian barat, Andi Candra as adudin, namun bapak pembersih piring yang kotor ini di duga tidak mau, untuk membersihkan piring tersebut, karena di duga jangan sampai dia juga terlibat untuk mengotori piring itu,

Padahal Andi Candra as adudin, saat pertama masuk ke sbb, dengan sombongnya bersuara ke public, kalau piring yang kotor di sbb, harus di bersihkan, tetapi ternyata begitu banyak piring kotor di masa kepemimpinan nya sampai saat ini, piring itu di sembunyikan hingga baubusuknya kini mulai menyebar kemana mana,

Terhadap proyek tersebut, di duga kuat para penjabat di daerah ini mereka menjadikan proyek itu sebagai piring makan namun ketika di tanyakan mereka pasti menyalahkan pihak kontraktor, padahal hubungan antara pihak kontraktor dan para penjabat di daerah ini, di bangun saat proses tender mulai di laksanakan,

Kuat dugaan, kadis PU selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) ikut main di dalam nya, untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut, media ini mencoba untuk menghubungi kadis PU via telepon selulernya, Nasir mengangkat teleponnya namun tiba tiba di matikan, akhirnya pihak media mengirim pertanyaan lewat pesan watsap, namun sampai dengan saat ini Nasir belum juga menjawab pertanyaan media lewat pesan yang di kirimkan kepadanya,

Kalau kita kembali mengingat ucapan ucapan Andy Candra as Adudin saat di tulis oleh beberapa media online, yang isi pernyataanya piring yang kotor di sbb harus di bersihkan, lalu kita kaitkan dengan proyek jalan di desa Rumasoa dan Niniari gunung, di duga Andy Candra as adudin,ikut terlibat sehingga proyek yang di duga mandeq Andy Candra tidak membuaka suaranya ke public,(MB-MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.