Ambon.malukubarunews.com – Regdinier Tahalea adalah salah satu Guru Seni berbakat terbaik dan juga Pendiri Band SMP Negeri 9 Ambon dan juga Pencipta lagu Visi dan Misi SMP negeri 9 Ambon
mengembangkan seni musik di SMP Negeri 9 Ambon.
Dengan bakatnya yang demikian, Tahalea sangat diharapkan oleh Pihak Sekolah dalam mengembangkan seni di SMPN9 jika Tahalea seharian sebulan bahkan sama sekali tidak berada di sekolah untuk melaksanakan proses belajar mengajar sudah tentu akan bernampak buruk terhadap pengembangan Seni SMPN9 Ambon.Dan Tahalea juga seorang guru yang telah berhasil di lolos P3K.Tahun 2023.
Tahalae baru- baru ini dihebohkan telah aniaya Siswi di SMPN.9 Ambon hingga siswa Sakit.Namun hal itu bukan yang sebenarnya.
Terhadap persoalan itu,28 Siswa dan Siswi SMPN9 Ambon Kaget dan heran serentak ,setelah ada pemberitaan bahwa ada siswi di kelas mereka di aniaya guru Seni karena tidak membeli buku.hingga sakit.berita itu Hoax tidak benar .
“Katong sudah baca link berita dari geogle,itu berita Hoax tidak benar.bukan dia yang di pukul saja tapi katong semua di kelas.Karena tidak biking soal tugas . bukan tidak beli buku.Jadi yang di bilang ada teman kita dianiaya itu hoax. Dan katong dipukul tidak dengan keras hanya sebagai bapak dan anak.”bantah salah satu Siswa Yobel mewakili 28 Siswa dan siswi kepada sejumlah media Rabu,1 Februari 2024 dilingkungan SMPN9 Lateri Ambon
Selain itu Di tempat yang Sama,Siswi Velly Souissa mengaku sekaligus membantah hal yang sama bahwa dirinya tidak dianiya oleh guru kelas tersebut hingga sakit.Dirinya Sakit besok harinya karena ada pembawaan sakit pada salah satu tubuhnya dan juga dirinya dipukul dilengan atas permintaan sendiri serta tidak sendiri melainkan bersamaan dengan teman- teman se kelasnya .
“Ya benar beta (Saya ) seng.( tidak ) dianiaya .tapi beta hanya dipukul dilengan tidak terasa sakit.”Itu Beta (saya) minta sendiri. Karena Seng ( tidak ) biking soal tugas.”besok baru beta ( Sakit ) bukan karena dipukul Pak guru.tapi beta sakit beta ada penyakit sudah dari kecil.”terang adik Velly Souissa saat berada di sekolah .
‘Kami minta kepala sekolah agar jangan memberi sangsi kepada Guru mata pelajaran Itu. karena beliau yang bisa mengembangkan Seni di SMPN9 Ambon.
“Katong minta Ibu Kepala Sekolah agar jangan beri sanksi pak Guru Tahalea. Nanti katong rugi mata pelajaran .”pinta Siswa Defib menyedihkan.
Selain itu juga, kepala Sekolah SMPN9 Ambon Lona Parinussa melalui via telepon selulernya Rabu Sore ,1 Februari 2024 pukul 17.00 WIT mengaku bahwa ,apa yang diterangkan para siswa dan siswi itu benar bahwa Guru mata pelajaran Seni tersebut Regdynier Tahalea Guru Seni Terbaik di SMPN9 Lateri Ambon.Siswa Yobel : Pak Tahalea tidak Aniaya Teman Kami di Kelas, Hoax menganiaya Siswi Velly Souissa dan tidak dipukuli sampai Sakit karena tidak membeli buku.”akui Kepsek
Kepsek juga menjelaskan terhadap hal itu,tingkat penyelesaian sudah dengan Dinas bersama Wali kelas dan Guru bersangkutan bahkan juga Kami sudah mengunjungi ke rumah orang tua siswi Velly Souissa sekaligus meminta maaf.”Pungkas Kepsek (*)
