Piru.malukubarunews.com – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) resmi meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sekaligus menggelar Launching Bersama Implementasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVII BPSDM Provinsi Maluku. Acara yang berlangsung pada Rabu, 10 Desember 2025, tersebut menjadi momentum penting dalam penguatan tata kelola pemerintahan dan peningkatan kapasitas aparatur.
Kegiatan yang digelar secara khidmat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Widyaiswara Ahli Utama selaku coach PKA Angkatan XVII, Direktur Kepatuhan Bank Maluku–Maluku Utara, pimpinan OPD lingkup Pemkab SBB, Kepala Bank Mandiri KCP Gemba, serta Kepala BPDM Piru. Kehadiran para pihak tersebut menegaskan komitmen kolaboratif dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati SBB menegaskan bahwa peluncuran KKPD merupakan langkah strategis untuk memperkuat akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Ia menilai digitalisasi pembayaran melalui KKPD akan memberikan dampak signifikan terhadap percepatan proses administrasi dan efisiensi belanja pemerintah.
“…Pelaksanaan program KKPD adalah bagian dari upaya pemerintah mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih transparan, modern, dan akuntabel. Digitalisasi ini akan mempercepat proses administrasi serta meningkatkan efisiensi belanja daerah…,” kata Bupati SBB.
Menurut Bupati, peluncuran KKPD tidak hanya menjadi inovasi teknis, tetapi juga fondasi untuk perubahan budaya kerja birokrasi agar lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Ia memastikan pemerintah daerah terus berkomitmen memperkuat pengawasan dan integritas dalam pengelolaan anggaran.
Selain peluncuran KKPD, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk memperkenalkan sekaligus mengimplementasikan aksi perubahan yang dirancang peserta PKA Angkatan XVII. Bupati memberikan apresiasi tinggi terhadap pelatihan tersebut karena dinilai mampu mencetak aparatur yang kompeten dan memiliki visi kepemimpinan yang kuat.
“…Pelatihan seperti ini merupakan langkah strategis untuk melahirkan pemimpin yang handal dan profesional, yang siap menghadapi tantangan masa depan…,” kata Bupati SBB.
Ia menegaskan bahwa aksi perubahan yang dijalankan peserta bukan sekadar proyek pelatihan, melainkan wujud nyata komitmen memperkuat kapasitas organisasi. Menurutnya, hasil implementasi harus memberikan manfaat langsung bagi pelayanan publik dan peningkatan kinerja perangkat daerah.
Di sisi lain, para peserta pelatihan dipandang memiliki peran penting dalam mendorong pembaruan sistem kerja organisasi pemerintah berbasis inovasi. Kolaborasi antaraparat, menurut Bupati, menjadi fondasi utama dalam memastikan keberlanjutan program perubahan tersebut.
“…Jadikan pelatihan ini sebagai momentum memperkuat kapasitas, membangun jejaring, dan meningkatkan kontribusi bagi organisasi…,” ujar Bupati SBB.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh peserta dan undangan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai langkah bersama mendorong perubahan positif di lingkungan Pemerintah Kabupaten SBB. Ia berharap momentum tersebut dapat memperkuat sinergi regional dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik, efektif, dan akuntabel.(MB-01)
