Ambon.malukubarunews.com.— Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menyatakan dukungan penuh bagi program Sound of Green (SoG) untuk diikutsertakan dalam Anugerah Kebudayaan PWI Pusat pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026. Dukungan tersebut disampaikan Wali Kota melalui keterangan resmi di Balai Kota, Jumat (28/11/2025).
Wali Kota menilai SoG sebagai gerakan kolaboratif yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi juga telah mendapat pengakuan internasional. Program ini menggabungkan musik, budaya, pendidikan, dan pelestarian lingkungan sebagai satu kesatuan konsep pembangunan kota.
“…SoG telah menjadi program yang menginspirasi untuk membangun Ambon menjadi kota masa depan yang berkelanjutan, serta dapat mendorong sub-sektor unggulan dan pelayanan publik dengan aksentuasi pada identitas kota dan masyarakat melalui budaya dan lanskap yang peduli lingkungan…,” kata Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena.
Program Kolaboratif Berbasis Musik dan Lingkungan
Sound of Green merupakan inisiatif dari Ambon Music Office (AMO) yang didukung oleh berbagai mitra lokal, termasuk komunitas, akademisi Universitas Pattimura, serta UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ambon. Program ini berfokus pada upaya penghijauan dan edukasi lingkungan hidup melalui pendekatan musik.
Kegiatan utama SoG meliputi penanaman pohon bambu di kawasan yang dikenal sebagai “Hutan Musik” di Negeri Amahusu. Pemilihan bambu dilakukan karena fungsi ekologisnya yang penting: mencegah erosi, menyerap air, serta menjadi bahan baku utama alat musik tradisional seperti suling bambu.
Program ini diharapkan memberikan dampak berkelanjutan, mulai dari mendukung ketersediaan bahan baku alat musik lokal, menekan laju deforestasi, hingga meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, komunitas musik, dan generasi muda.
Mendorong Branding Ambon Sebagai Kota Musik Dunia
Wali Kota Bodewin menegaskan bahwa Sound of Green merupakan bagian integral dari strategi Pemerintah Kota Ambon dalam menjaga branding Ambon sebagai City of Music, sekaligus mendorong terwujudnya pembangunan kota yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
“…Saya berharap lima tahun ke depan SoG mampu memperkuat identitas Ambon sebagai City of Music menuju Ambon Manise yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan…,” ujarnya.
Ia menilai penghargaan dari PWI Pusat, apabila berhasil diraih, akan semakin membuka ruang kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas budaya, musisi, akademisi, serta media dalam mengangkat nilai-nilai budaya dan lingkungan hidup di Ambon.
Proses Penjurian dan Agenda HPN 2026
Anugerah Kebudayaan PWI Pusat merupakan salah satu ajang bergengsi yang melibatkan wartawan serta kepala daerah, dengan tujuan memperkuat kebudayaan daerah dan mendukung komunitas pemaju kebudayaan melalui sinergi media dan pemerintah.
Proses penjurian dilakukan dalam dua tahap, yakni pemeriksaan proposal dan presentasi langsung di hadapan dewan juri yang terdiri dari wartawan senior, budayawan, akademisi, dan unsur pengurus PWI Pusat. Penerimaan penghargaan akan dilaksanakan pada puncak perayaan HPN 2026 di Provinsi Banten pada 8–9 Februari 2026.(MB-01)
