Ambon, Malukubarunews.com — Aksi tawuran antara dua kelompok pemuda yang terjadi di kawasan pertigaan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) AM Sangadji hingga Jembatan Jodoh, Batumerah, Kecamatan Sirimau, berhasil diredam aparat kepolisian pada Rabu dini hari (26/11/2025). Peristiwa yang berlangsung sejak pukul 00.45 WIT hingga sekitar pukul 03.30 WIT itu sempat memanas akibat saling serang kedua kelompok.
Aparat gabungan Brimob Polda Maluku, Samapta Polda Maluku, serta anggota Polresta Pulau Ambon dan PP Lease dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Kehadiran petugas berhasil memutus konsentrasi massa yang mulai tak terkendali.
“Jadi benar telah terjadi konsentrasi massa tadi malam namun langsung direda oleh pihak kepolisian dengan respon cepat. Pihak kepolisian dapat mengendalikan massa dan saat ini sudah aman kondusif. Tidak ada korban jiwa.”Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet S. Luhukay.
Gerak cepat aparat membuat situasi kembali normal dalam waktu kurang dari tiga jam. Polisi memastikan lokasi telah aman dan masyarakat sekitar dapat beraktivitas seperti biasa pada pagi harinya. Kehadiran pasukan gabungan di titik rawan juga dilakukan untuk mencegah potensi tawuran susulan.
Selain menegaskan keberhasilan aparat meredam aksi tersebut, Ipda Janet juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh isu yang beredar di media sosial maupun di lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya menahan diri dan menjaga keamanan bersama.
“.Mari tetap jaga Kota Ambon dan Maluku. Masyarakat diharapkan mampu menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Percayakan kepada kepolisian untuk menangani laporan polisi kasus penganiayaan tersebut. Maluku tarus bikin bae, basudara tarus bikin bae.” ujar Ipda Janet.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan pemantauan di beberapa titik rawan tawuran di kawasan Batumerah dan sekitarnya. Penyelidikan terkait pemicu awal bentrokan juga tengah dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Pihak kepolisian mengajak tokoh masyarakat, pemuda, dan warga sekitar untuk berperan aktif mendinginkan situasi serta memperkuat nilai-nilai “basudara” yang menjadi kearifan lokal masyarakat Maluku dalam menjaga harmoni.
Dengan langkah responsif dan pendekatan persuasif aparat keamanan, situasi Kamtibmas di Batumerah dipastikan tetap terkendali dan kondusif.(MB-01)
