Ambon, Malukubarunews.com — Dalam satu minggu pelaksanaan Operasi Zebra Salawaku 2025, Satuan Lalu Lintas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease mencatat sebanyak 283 teguran kepada pengendara yang melakukan pelanggaran. Menariknya, hingga memasuki pekan pertama, tidak ada satu pun pelanggar yang dikenakan sanksi tilang.
Informasi ini disampaikan Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet S. Luhukay, yang menegaskan bahwa operasi tahun ini mengedepankan pendekatan edukatif, bukan represif. Menurutnya, fokus utama petugas adalah mendorong masyarakat lebih patuh terhadap aturan lalu lintas.
“…Selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Zebra, petugas tidak melakukan penilangan. Namun, kami memberikan 283 teguran kepada pengendara yang masih melakukan pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm, tidak membawa kelengkapan kendaraan, dan melanggar rambu lalu lintas…,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet S. Luhukay.
Ia menjelaskan bahwa pemberian teguran dianggap lebih efektif untuk menumbuhkan kesadaran, terutama terhadap pelanggaran-pelanggaran ringan yang masih sering ditemukan di lapangan. Selain peneguran, petugas juga gencar memberikan imbauan keselamatan kepada pengguna jalan.
“…Operasi ini bertujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas di jalan raya. Karena itu, kami lebih mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif agar masyarakat sadar bahwa keselamatan adalah hal utama…,” ujar Ipda Janet.
Edukasi yang diberikan meliputi kewajiban penggunaan helm SNI, larangan menggunakan ponsel saat berkendara, kepatuhan terhadap batas kecepatan, serta pengecekan kelengkapan dokumen kendaraan seperti STNK dan SIM. Petugas juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik sebelum berkendara agar risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
Selain upaya di lapangan, imbauan serupa juga disampaikan melalui berbagai kanal informasi untuk memastikan pesan keselamatan diterima secara luas oleh masyarakat. Hal ini dilakukan mengingat tingginya arus mobilitas masyarakat menjelang masa liburan akhir tahun.
Ipda Janet turut mengajak seluruh warga Ambon mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Ia menegaskan bahwa keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama.
Rangkaian Operasi Zebra Salawaku 2025 di wilayah Polresta Ambon akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Pola kegiatan tetap mengedepankan tindakan preventif, preemtif, dan edukatif sesuai arahan Korps Lalu Lintas Polri.
Dengan pendekatan yang lebih humanis, diharapkan operasi ini mampu menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat di Kota Ambon dan sekitarnya, sekaligus menurunkan potensi kecelakaan pada periode akhir tahun.(MB-01)
