Ambon.malukubarunews.com — Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi tinggi terhadap peran penting Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dalam mendukung komunikasi publik, terutama pada situasi darurat dan berbagai kegiatan pemerintahan. Penghargaan itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Ambon, Dr. Ronald Lekransy, saat mewakili Wali Kota Ambon dalam pembukaan Musyawarah Lokal (Muslok) XI ORARI Lokal Kota Ambon pada Sabtu (22/11/2025) di Aula Kantor Diskominfo Provinsi Maluku.
Turut dihadiri perwakilan Dandim 1504/Ambon, Ketua ORARI Daerah Maluku, Ketua ORARI Lokal Kota Ambon, serta seluruh anggota ORARI yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Ambon. Kehadiran unsur pemerintahan dan komunitas amatir radio ini menjadi simbol eratnya kolaborasi dalam memperkuat layanan komunikasi daerah.
Dalam sambutannya, Lekransy menegaskan bahwa ORARI telah menjadi garda komunikator publik sejak organisasi itu berdiri pada 1968. ORARI, katanya, tidak hanya hadir sebagai komunitas hobi, tetapi juga sebagai pilar layanan komunikasi nasional.
“ORARI telah menunjukkan kontribusi nyata bagi negara melalui dukungan komunikasi pada Pemilu, PON, perayaan hari besar nasional, hingga penanganan bencana. Pemerintah Kota Ambon memberi apresiasi tinggi atas pengabdian tersebut.”ungkap Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon, Ronald Lekransy.
Ia menambahkan bahwa di era digital yang serba cepat, telekomunikasi menjadi sarana strategis dalam memperkuat persatuan, memperlancar pemerintahan, dan mendukung pembangunan. ORARI pun dinilai tetap relevan sebagai mitra pemerintah yang dapat diandalkan, terutama dalam kondisi kegawatdaruratan ketika sistem komunikasi modern tidak selalu stabil.
“di tengah perkembangan teknologi, ORARI tetap menjadi mitra penting pemerintah, khususnya saat kondisi kegawatdaruratan. Pemkot Ambon menyampaikan terima kasih atas kontribusi nyata ORARI dalam mendukung kegiatan daerah.” ujar Lekransy.
Pemerintah Kota Ambon menilai ORARI Lokal Kota Ambon konsisten terlibat dalam berbagai agenda strategis daerah, mulai dari event olahraga, kegiatan sosial, hingga layanan komunikasi darurat yang membutuhkan kecepatan dan kesiapan teknis tinggi. Hal ini dianggap sebagai wujud komitmen ORARI dalam menjaga keselamatan dan pelayanan publik.
Muslok XI mengusung tema “Meningkatkan Kualitas, Solidaritas dan Sinergitas ORARI Untuk Ikut Mewujudkan Ambon yang Lebih Maju Dengan Semangat Beta Par Ambon, Ambon Par Beta.” Tema tersebut mencerminkan dua fokus utama organisasi, yakni penguatan internal melalui peningkatan etika dan kompetensi komunikasi, serta sinergi berkelanjutan dengan pemerintah daerah.
Selain sebagai forum evaluasi, Muslok XI juga menjadi momentum penyusunan rencana inovatif dan pemilihan kepemimpinan organisasi yang lebih visioner. Pemerintah Kota Ambon memastikan komitmennya membuka ruang kolaborasi yang lebih luas untuk ORARI dalam mendukung program pembangunan daerah.
Dengan sinergi yang semakin solid, Pemkot berharap ORARI tetap menjadi garda terdepan layanan komunikasi publik yang andal, responsif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.(MB-*)
