Ambon.Malukubarunews.com — Upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan kembali dilakukan Polresta Pulau Ambon dan PP Lease melalui program Police Goes To School. Rabu (19/11/2025) pukul 16.00 WIT, Kasat Binmas Polresta Ambon, AKP Djafar Lessy, bersama empat personel menyambangi Sekolah SRMA 40 Ambon di Kelurahan Lateri, Kecamatan Baguala.
Kegiatan ini disambut kepala sekolah, para guru, serta siswa-siswi SRMA 40 Ambon. Program tersebut merupakan agenda pembinaan rutin Polresta Ambon yang menitikberatkan edukasi bagi pelajar mengenai kedisiplinan, pencegahan kekerasan, hingga pemahaman dasar keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, AKP Djafar Lessy memberikan motivasi kepada para pelajar terkait pentingnya kedisiplinan dan manajemen waktu sejak usia sekolah.
“Kami ingin menanamkan disiplin, motivasi, dan pemahaman tentang pentingnya menepati waktu kepada para siswa,” kata Kasat Binmas, Djafar Lessy.
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan bullying dan tawuran yang sering kali mengarah pada tindak kekerasan. Materi tersebut diberikan untuk membangun kesadaran siswa terhadap risiko sosial dan hukum apabila terlibat dalam perilaku tersebut.
“Bullying dan tawuran bisa berdampak serius bagi masa depan anak-anak. Mereka harus paham dan menghindarinya sejak dini,” ujarnya.
Selain itu, Kasat Binmas turut menyosialisasikan layanan darurat Call Center 110 dan 112, yang bisa digunakan masyarakat—termasuk para pelajar—ketika menghadapi situasi membahayakan atau membutuhkan bantuan cepat dari aparat kepolisian.
“Call Center 110 dan 112 adalah layanan yang harus diketahui siswa agar mereka bisa segera melapor bila melihat potensi tindak kejahatan,” kata Djafar Lessy.
Kegiatan juga didampingi Kanit Binmas Polsek Baguala Aipda Stan Nifanngilyau, Bhabinkamtibmas Lateri Aipda Joulius Kombong, dan personel lainnya, yaitu Aipda Tilang Kewilaa serta Brigpol Merchly Seleky, yang ikut memberikan edukasi tambahan kepada para siswa.
Program Police Goes To School ini merupakan bentuk preventif Polresta Ambon untuk membangun kedekatan antara polisi dan pelajar, sekaligus mencegah potensi tindakan pelanggaran hukum di lingkungan sekolah.
Hingga kegiatan berlangsung, situasi di SRMA 40 Ambon tercatat aman, tertib, dan kondusif. Para guru menyambut positif kegiatan tersebut karena dinilai membantu pembentukan karakter siswa dalam menghadapi tantangan sosial di luar sekolah.(MB-01(
