Gedung Dukcapil Ambon Dibongkar, Pelayanan  Sementara ke SKB Belakang Soya mulai 1 Oktober 2025 

oleh -138 Dilihat

Ambon., MALUKUBARUNEWS.COM — Pemerintah Kota Ambon melalui Dukcapil  resmi menghentikan sementara seluruh aktivitas pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 29–30 September 2025. Penghentian sementara ini dilakukan sehubungan dengan rencana pembongkaran gedung lama dan pembangunan kantor baru serta pemindahan jaringan server dan arsip penting.

Kebijakan ini diumumkan melalui pengumuman resmi yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Ambon pada akhir pekan ini dan telah disebarluaskan kepada publik melalui berbagai saluran informasi resmi.

“Pelayanan akan dihentikan sementara selama proses pembongkaran dan pemindahan berlangsung. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan pelayanan akan kembali normal pada hari Rabu, 1 Oktober 2025,” ungkap Kepala Dinas Dukcapil Kota Ambon

Menurutnya seluruh aktivitas pelayanan administrasi kependudukan akan dialihkan ke lokasi sementara di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ambon, yang terletak di samping kantor Dukcapil lama, tepatnya di Jalan Rijali, belakang kawasan Soya, Ambon.

“Lokasi baru sementara ini telah dipersiapkan untuk memastikan pelayanan tetap berjalan tanpa hambatan setelah masa transisi selesai,” ujarnya

Pembangunan gedung baru ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dan peningkatan kualitas layanan publik oleh Pemerintah Kota Ambon. Gedung baru dirancang untuk lebih representatif, aman, dan mendukung pelayanan berbasis digital.

Selama masa penghentian sementara ini, masyarakat diminta untuk menunda sementara permohonan dokumen administrasi seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan dokumen lainnya.

“Kami tetap memantau dan memberikan bantuan teknis bagi warga yang membutuhkan akses layanan online. Namun sebagian besar layanan harus menunggu hingga tanggal 1 Oktober,” tambahnya

Pantauan MalukuBaruNews.com menunjukkan bahwa aktivitas persiapan di lokasi SKB Ambon sudah berlangsung sejak pekan lalu. Beberapa perangkat server dan arsip fisik telah mulai dipindahkan dengan pengamanan ketat, mengingat kerahasiaan dan pentingnya dokumen yang dikelola Dukcapil.

Pemerintah Kota Ambon berharap masyarakat dapat memahami situasi ini sebagai bagian dari proses perbaikan infrastruktur pelayanan. Ke depan, Dukcapil akan lebih siap dalam menghadapi tantangan pelayanan digital dan pertumbuhan populasi di kota Ambon.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.