Ambon. Malukubarunews.com – Untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Ambon, aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan patroli skala besar di sejumlah titik rawan, Senin (8/9/2025) sore. Kegiatan ini dimulai pukul 16.30 WIT dan berlangsung hingga pukul 18.00 WIT dengan menyisir berbagai ruas jalan utama.
Patroli ini melibatkan 24 personel yang terdiri dari 12 anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, 5 personel Kodim 1504/Ambon, serta 7 anggota Satpol PP. Mereka bergerak menyusuri kawasan Poka, Jalan Kakialy, PGRI, Maluku City Mall (MCM), Pasar Mardika, Jalan Pattimura, Ongkoliong, hingga Salobar — yang selama ini dikenal sebagai titik konsentrasi aktivitas masyarakat sekaligus wilayah dengan potensi kerawanan cukup tinggi.
“Patroli ini adalah langkah preventif yang kami ambil untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas seperti perkelahian antar kelompok, aksi balap liar, begal, copet, hingga pemalakan,” ungkap Kasi Humas Polresta Ambon, IPDA Janet S. Lihukay.
Menurutnya, patroli gabungan ini tak hanya bersifat monitoring, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis melalui interaksi langsung dengan masyarakat.
“Petugas juga melakukan patroli dialogis, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, serta mengajak warga untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” tambah IPDA Janet S. Lihukay.
Dari hasil pemantauan di lapangan, tidak ditemukan adanya kejadian menonjol atau pelanggaran berat selama patroli berlangsung. Kehadiran aparat bersenjata lengkap di sejumlah titik strategis justru mendapat respons positif dari masyarakat yang merasa lebih aman dalam beraktivitas.
Warga yang ditemui di sekitar kawasan Pasar Mardika dan Jalan Pattimura mengaku merasa tenang dan lebih nyaman dengan adanya patroli rutin ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala, terutama pada jam-jam rawan.
“Kegiatan ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap aparat keamanan. Kolaborasi TNI, Polri, dan Satpol PP harus terus diperkuat agar keamanan kota ini tetap terjaga,” ujar salah satu pedagang di Pasar Mardika.
Patroli gabungan ini juga menjadi bagian dari strategi Polresta Ambon dalam meningkatkan kehadiran negara di tengah masyarakat. Selain mencegah gangguan keamanan, langkah ini juga dinilai efektif dalam meredam potensi konflik sosial, terutama di tengah meningkatnya dinamika aktivitas warga.
Situasi Kota Ambon selama dan setelah pelaksanaan patroli terpantau dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Tidak hanya memberi rasa aman, patroli gabungan ini juga dinilai sebagai bentuk nyata dari sinergi antarlembaga dalam menjaga stabilitas keamanan kota.(MB-01)