Binrohtal Rutin Polresta Ambon: Pondasi Spiritualitas Anggota Polri di Tengah Tugas Berat

oleh -18 Dilihat

Ambon, MalukuBaruNews.com – Di tengah intensitas tugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease secara konsisten menggelar kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) setiap minggunya. Kegiatan ini menjadi pilar utama pembentukan karakter spiritual dan moral bagi seluruh personel, sekaligus bentuk konkret implementasi Polri Presisi.

Kegiatan Binrohtal dilaksanakan secara terpisah berdasarkan agama masing-masing personel. Untuk anggota beragama Islam, kegiatan berlangsung di Masjid Al Wahyu, sedangkan bagi personel Nasrani diselenggarakan di Gereja Sinar Kasih. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Ambon Kombes Pol Dr. Yoga Putra Prima Setya, S.I.K., M.I.K, bersama Wakapolresta dan Para Pejabat Utama (PJU).

.”Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk membentuk anggota Polri yang profesional sekaligus memiliki integritas spiritual.Kami percaya bahwa kekuatan moral adalah fondasi utama dalam menghadapi tantangan dilapangan.”ungkap  Kapolresta Ambon, Yoga Putra Prima Setya.

Melalui kegiatan ini, Polresta Ambon berharap dapat membentuk pribadi-pribadi polisi yang bertanggung jawab, disiplin, dan tidak mudah tergoda oleh penyimpangan. Ini adalah upaya jangka panjang yang diarahkan pada terwujudnya institusi kepolisian yang kredibel dan berintegritas tinggi.

“Kami ingin setiap anggota menyadari bahwa tugas polri bukan sekadar penegakan hukum tapi juga pengabdian yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan ” tutur Yoga Putra Prima Setya, menutup pernyataannya.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Binrohtal di Masjid Al Wahyu diisi dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran, Asmaul Husna, serta ceramah agama oleh Ustadz Aidin La Idin Ganir. Sementara itu, di Gereja Sinar Kasih, ibadah dipimpin Pendeta Oka Paulus Hattu, meliputi doa bersama, khotbah rohani, dan puji-pujian.

Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet S Luhukay, menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam mendukung pelaksanaan tugas anggota.

“Binrohtal ini menjadi ruang refleksi spiritual bagi anggota agar dalam setiap tugas mereka selalu mengingat pengabdian. Itu adalah untuk Tuhan dan masyarakat.”Ini adalah cara kami memperkuat mental bukan hanya fisik.”utaranya

Kegiatan ini tidak sekadar rutinitas seremonial, melainkan bagian dari proses pembentukan karakter Polri yang humanis, religius, dan beretika. Hal ini selaras dengan semangat reformasi internal Polri menuju institusi yang lebih dicintai masyarakat.

“Tugas kita sebagai anggota polri sangatlah mulia,mengayomi.Namun dalam menjalankan tugas kita sering dihadapkan pada situasi yang menguras fisik dan mental.Oleh karena itu,Binrohtal ini menjadi sangat penting untuk memupuk keimanan agar setiap langkah kita selalu daja. Lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Ipda Janet lebih lanjut.

Dalam kondisi sosial masyarakat yang semakin kompleks, Polri dituntut tak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki landasan nilai yang kuat. Binrohtal menjadi salah satu jawaban untuk memperkuat dimensi moralitas dalam setiap tindakan personel di lapangan.

Binrohtal di Polresta Ambon bukan hanya ritual keagamaan, tetapi simbol perlawanan terhadap degradasi moral yang kerap melanda institusi penegak hukum. Dengan spiritualitas yang kokoh, Polresta Ambon optimis dapat menghadirkan pelayanan yang lebih baik dan humanis kepada masyarakat.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.