Piru.malukubarunews.com – Demi meraih suara tertinggi Asri Arman Calon Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ) di duga melakukan money Politik di Kabupaten SBB.hal ini sudah menjadi topik perbincangan di kalangan Warga Kabupaten SBB setelah selesai pilkada bupati dan wakil bupati Tahun 2024- 2029
Hasil perhitungan sementara,Asri Armin memiliki jumlah suara meloncat jauh dari ke empat calon kandidat di pilkada kemarin
Masyarakat pendukung Asri Armin nomor urut Dua satu persatu mulai membuka Money Politik Asri Armin dalam serangan fajar yang terjadi di beberapa desa di Kab SBB
Dugaan Kasus Money dari vidionya berdurasi kurang lebih 3.26 menit itu yang di terima media ini , ada beberapa orang baik yang terdampak maupun tidak terdampak sedang membicarakan nama Asri Armin
Dari beberapa warga tersebut,salah satu di antaranya menyampaikan bahwa Asri Armin saat melakukan kampanye membawa uang sebanyak tiga kantong warna hitam untuk serangan fajar menangkan suaranya
Menurut warga itu, Asri pernah memberi uang ke masyarakat rp.500 per orang di desa Tihu dan desa Tomu .sementara di Desa Talaopu Asri tidak berani masuk berkampanye atau melakukan serangan fajar karena di Talaopu itu terbanyak orang negeri ,dia Takut di ancam oleh mereka yang ada di Talaopu
Sumber mengaku bahwa dari tiga kantong plastik tersebut terisi kurang lebih Uang serangan fajar Rp.100 juta untuk dibagikan ke warga sebanyak 100 orang atau 200 ratus orang untuk menangkan dirinya sesuai janji Asri kepada Masyarakat tersebut
Iyo benar .antua sudah janji satu orang rp 500 – jadi antua bawa langsung 100 juta.”akui sumber itu
“Kalau kamong ( kalian ) ikut rame tar ( tidak) dapat limar pia (tidak sepersen ) lagi.” kalau yang ikut lain-lain jojor semua. dong ( mereka) jadi bupati dong ( Mereka). tar( tidak) kasih kamong ( kalian) apa-apa.”tuturnya
“Dong ( mereka ) kasih hanya tim -tim saja .Jangan kamong ( Kalian ) bodoh . iko tua jangan se ikut se laki .”ajaknya
“‘Baru-baru cami dong ( mereka). rapat di tihu dan tomu sana tu .dong dapat saorang rp.500 yang kasih Asri Armin .”,
“Coba tanya asri passo pung ana itu saorang lima ratus rupiah.
“Sami bilang Asri Armin bawa uang deng kopor tas hitam ada tiga uang samua waktu acara di tomu .
“Dia lagi mau turun di pilar .
“Asri tidak mau turun di Talaopu
Dia seng (tidak) mau karena dia bilang Talaopu itu orang negeri jangan sampe antua dapat ancaman sana, ancaman sini .
“Antua ( Asri Armin ) bilang ke fudin dan cami dong(mereka) pokoknya kamong (kalian) bagaimana beta dapat saratus atau dua ratus.” tutup sumber mengutip pinta Asri (Tim)