350 Personel Gabungan Amankan Bentrok Hunuth, Kapolresta Ambon Tegas: Jangan Main Hakim Sendiri

oleh -113 Dilihat

AMBON, Malukubarunews.com — Situasi panas di Negeri Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, memuncak pada Selasa malam (19/08/2025) ketika bentrokan antarwarga terjadi dan menyebabkan kerusuhan yang meluas. Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease bertindak cepat dengan mengerahkan 350 personel gabungan TNI-Polri untuk meredam ketegangan.

Kerusuhan yang terjadi bermula dari ketegangan antar dua kelompok warga yang diduga dipicu oleh kesalahpahaman terkait batas wilayah. Kondisi tersebut dengan cepat memburuk dan memaksa aparat keamanan turun tangan untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak.

“Ada 350 personel gabungan dari Brimob, Kodim 1504 Ambon, dan Polresta Ambon yang telah berada di lokasi. Penanganan sudah dilakukan secara maksimal,” ungkap  Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, IPDA Janet.

Selain aparat keamanan, sejumlah pejabat penting juga turun langsung ke lokasi kejadian. Mereka antara lain Dansat Brimob Polda Maluku, Dirbinmas Polda Maluku, Karo Ops Polda Maluku, Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Dandim 1504 Ambon, serta Ketua DPRD Kota Ambon.

Langkah cepat pengamanan ini dilakukan untuk mencegah aksi saling balas dan penyebaran provokasi yang bisa memicu konflik lebih luas. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak terpancing emosi dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada aparat.

“Hindari main hakim sendiri. Serahkan semuanya ke pihak kepolisian agar ditangani sesuai hukum yang berlaku,” tegas IPDA Janet dalam pernyataan resminya kepada wartawan.

Bentrokan ini juga menyebabkan salah satu anggota polisi mengalami luka akibat lemparan massa. Korban diketahui adalah anggota Samapta, yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan setempat.

“Anggota Samapta atas nama Wisnu terkena lemparan saat mencoba menenangkan massa. Saat ini sedang dirawat oleh tim medis,” aku IPDA Janet.

Meski ketegangan sempat meninggi, aparat berhasil mengambil alih kendali dan menetralisir situasi di lapangan. Hingga berita ini diturunkan, wilayah Hunuth telah dalam kondisi terkendali, meski aparat masih berjaga ketat di beberapa titik rawan.

Kapolresta Pulau Ambon melalui Kasi Humas juga meminta semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda, untuk ikut menjaga ketertiban serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar.

“Kami mengajak para tokoh masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan. Jangan percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya,” tambah Janet

Pihak Polresta menyatakan akan terus melakukan patroli dan pengawasan intensif di Hunuth dan wilayah sekitarnya guna memastikan tidak ada lagi potensi bentrokan susulan.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.