Huamual.malukubarunews.com – Di sesuaikan dengan tugas sebagai penyelenggara pemilihan umum, Gubernur dan wakil Gubernur, Walikota dan wawali, bupati dan wakil bupati, yang akan di laksanakan pada beberapa bulan ke depan, panwas di kecamatan Huamual kabupaten Seram bagian barat propinsi Maluku, lakukan pemantawan langsung ke beberapa Desa dan Dusun di kecamatan Huamual, di Hari pertama, ke 3 panwas Cam Huamual Ahmad Rumain selaku ketua, Malik Payapo, Kordiv HP2H, dan Hasan Kordiv P3S. Mereka mulai melakukan pantawan di puluhan anak Dusun di Desa lha, Desa Kulur, dan Desa Luhu, pantawan, atau Monitoring, yang di lakukan langsung oleh 3 panwas Cam Huamual, di karenakan, ada sebagian wilaya, di semenanjung tanjung sial, yang masuk di dalam wilaya yang menjadi sengketa batas, antara kabupaten Seram bagian barat (sbb), dan kabupaten Maluku Tengah, (Malteng, )
Ahmad Rumain, ketua panwas kecamatan Huamual, yang di Hubungi media ini pada Jumat 28 Juni 2024, Rumain mengatakan, beberapa Hari kemarin, kami berada di anak dusun Iha, Kulur, dan anak Dusun Luhu, kalau hari ini, Jumat, 28 Juni 2024, kami sedang melakukan pantawan atau Monitoring di dalam Desa lha, setelah itu langsung ke Desa Kulur, baru Desa Luhu, kemudian lanjut lagi ke Desa Lokki, sama Desa Ariate, ucap Rumain,
Lanjutnya, untuk wilaya di semenanjung tanjung sial, kami akan terus mengawal daftar pemilih tetap, bagi masyarakat yang berada di daerah daerah, yang sedang masuk di wilaya sengketa batas. karena padasaat kami turun ke sana, saya melihat, terdapat banyak masalah di sana, yang belum seratus persen aman, yaitu, terkait dengan persoalan data masyarakat yang sudah, benar benar masuk, ke wilaya kabupaten Seram bagian barat. Akibat dari itulah, kami harus kerja Rutin di Sanah, karena itu adalah daerah yang sampai dengan saat ini, belum juga benar benar pulih, mengingat, ada sebagian warga di beberapa Dusun, yang masih terdaftar di daerah Maluku Tengah. Jelas Rumain.
Tambah dia lagi, sedangkan, untuk Desa Lokki dan Desa Ariate, kami belum tau, apa kah ada, data masyarakat yang bermasalah ataukah tidak. dan kalau tidak ada Halangan, paling cepat Hari Sabtu besok, ataukah paling lambat Hari Minggu, tanggal 30 Juni 2024, kami sudah berada di Desa Lokki, ucap Rumain tutup.(MB-MR)
