Ambon.malukubarunews.com – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian resmi membagi tugas liputan kepada 105 media, baik cetak, elektronik dan media online. Pembagian ini dilakukan untuk mendukung ketertiban kerja jurnalistik serta memastikan informasi publik tersampaikan secara objektif, terstruktur, dan merata kepada masyarakat.
Tugas liputan dibagi ke dalam delapan kelompok besar dengan fokus peliputan yang diarahkan pada capaian pelaksanaan 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon menjelang akhir tahun 2025. Pembagian ini menjadi strategi Pemkot Ambon untuk memperluas jangkauan publikasi dan meningkatkan kualitas informasi yang diterima masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Ronald H. Lekransy, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara pemerintah dengan insan pers untuk memastikan transparansi dan akurasi informasi publik.
“.Melalui kegiatan peliputan ini, kita berharap masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan komprehensif mengenai manfaat serta dampak program prioritas dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.”jelas Kepala Dinas Kominfo Ambon, Ronald Lekransy dalam rilisnya
Ia juga menekankan bahwa pembagian tugas ini tidak membatasi ruang gerak jurnalis dalam melakukan peliputan lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Ambon. Menurutnya, kebebasan media tetap menjadi prinsip penting yang harus dijaga, sekaligus menjadi bagian dari upaya memperkuat pelayanan publik melalui informasi yang bertanggung jawab.
“Pembagian tugas ini tidak membatasi aktivitas peliputan media pada kegiatan pemerintahan lainnya. Ini justru untuk memastikan tata kerja yang lebih tertib dan publikasi yang lebih optimal.”ujar Ronald Lekransy.
Program prioritas yang menjadi fokus liputan meliputi sejumlah sektor strategis, mulai dari pelayanan publik, transformasi digital, peningkatan infrastruktur, hingga penguatan tata kelola pemerintahan. Pemkot Ambon berharap melalui peliputan yang terstruktur, masyarakat dapat mengetahui capaian, tantangan, dan progres pembangunan secara jelas.
Dengan melibatkan sebanyak 105 media, pemerintah menargetkan penyebaran informasi yang lebih merata, inklusif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pendekatan ini juga diharapkan meningkatkan partisipasi publik dalam mengawal jalannya program-program prioritas kota.
Kominfo Ambon menilai bahwa kolaborasi jurnalis dan pemerintah merupakan fondasi penting dalam menjaga transparansi, kepercayaan publik, serta perbaikan kualitas layanan masyarakat. Karenanya, sinergi dengan pimpinan media menjadi kunci keberhasilan program publikasi akhir tahun.
Menutup penyampaian resminya, Ronald Lekransy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan media yang terlibat dalam kerja sama ini.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama pimpinan media untuk publikasi yang optimal kepada masyarakat. Atas perhatian dan kerja samanya, kami menyampaikan terima kasih.”harap Ronald Lekransy.
Dengan pelaksanaan tugas liputan terdistribusi dan terkoordinasi, Pemkot Ambon menegaskan komitmennya untuk menjaga keterbukaan informasi serta memastikan masyarakat memperoleh gambaran objektif mengenai pembangunan kota menjelang akhir 2025.(MB-01)
